TATACara Mandi Wajib Sebelum Berpuasa Bulan Ramadan 1442, Berikut Niat Lengkap Doa dan Artinya mandi wajib atau mandi junub sendiri dilakukan untuk menyucikan diri dari hadats besar Minggu, 11 April 2021 23:18

Mandi Besar Hal-hal Yang Mewajibkannya Menurut Fiqihโ€“ Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang hal-hal yang menyebabkan wajinya mandi besar. Dan Pembahasan kami mengutip keterangannya dari fiqih madzhab syafiโ€™i. Mandi Besar seperti junub, haidh dan yanglainnya itu hukumnya wajib. Dan untuk mengetahui secara terperinci maka di sini kami akan membahasnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca saja uraiannya di bawah ini. Mukadimah ุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ู’. ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู€ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงู„ุตูŽู‘ู„ุงูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุณูŽู‘ู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ู‰ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡. ู„ูŽุง ุญูŽูˆู’ู„ูŽ ูˆูŽ ู„ูŽุง ู‚ููˆู‘ูŽุฉูŽ ุงูู„ู‘ูŽุง ุจูุงู„ู„ู‡ ูˆูŽ ุจูŽุนู’ุฏู Para pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa taโ€™ala. Mencari ilmu itu hukumnya wajib terutama untuk mengetahui perkara wajib. Oleh karena itu mari kita sam-sama mempelajirinya terutama perkara yang diwajibkan agama. Dan Dalam Pembahasan mandi besar, di sini kami akan menyampaikannya menrut dari kitab fiqih yang bermadzhab Syafiโ€™i. Mandi Besar Ada enam hal yang menyebakan wajibnya mandi besar, sebagaimana diterangkan dalam kitab Fathul qoribul mujib pada pasal berikut ini. ููŽุตู’ู„ูŒ ูููŠู’ ู…ููˆู’ุฌูุจู ุงู„ู’ุบูุณู’ู„ู. ูˆูŽุงู„ู’ุบูุณู’ู„ู ู„ูุบูŽุฉู‹ ุณููŠู’ู„ูŽุงู†ู ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุฆู ู…ูุทู’ู„ูŽู‚ู‹ุง. ูˆูŽุดูŽุฑู’ุนู‹ุง ุณููŠู’ู„ูŽุงู†ูู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฌูŽู…ููŠู’ุนู ุงู„ู’ุจูŽุฏูŽู†ู ุจูู†ููŠูŽุฉู ู…ูŽุฎู’ุตููˆู’ุตูŽุฉู. ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠููˆู’ุฌูุจู ุงู„ู’ุบูุณู’ู„ูŽ ุณูุชูŽุฉูุงูŽุดู’ูŠูŽุงุกูŽ. ุซูŽู„ูŽุงุซูŽุฉูŒ ุชูŽุดู’ุชูŽุฑููƒู ูููŠู’ู‡ูŽุงุงู„ุฑูู‘ุฌูŽุงู„ู ูˆูŽุงู„ู†ูู‘ุณูŽุงุกู. ูˆูŽู‡ููŠูŽ ุงูู„ู’ุชูู‚ูŽุงุกู ุงู„ู’ุฎูุชูŽุงู†ูŽูŠู’ู†ู.๏ฏ Artinya Fasal menjelaskan tentang hal-hal yang mewajibkan mandi besar. Adapun mandi menurut pengertian bahasa adalah mengalirnya air pada sesuatu secara mutlak. Dan menurut syaraโ€™ adalah mengalirnya air ke seluruh badan yang disertai niat tertentu. Yang Mewajibkan Mandi Dan Adapun yang mewajibkan mandi besar itu ada enam perkara. Tiga di antaranya dialami oleh laki-laki dan perempuan. yaitu bertemunya alat kelamin. ูˆูŽูŠูุนูŽุจู‘ูŽุฑู ุนูŽู†ู’ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ุงูู„ู’ุชูู‚ูŽุงุกู ุจูุงููŠู’ู„ูŽุงุฌู ุญูŽูŠูู‘ ูˆูŽุงุถูุญู ุบูŽูŠู‘ูŽุจูŽ ุฎูŽุดูŽููŽุฉูŽ ุงู„ุฐู‘ูŽูƒูŽุฑู ู…ูู†ู’ู‡ู ุงู‹ูˆู’ู‚ูŽุฏู’ุฑูŽู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ ู…ูŽู‚ู’ุทููˆู’ุนูู‡ูŽุง ููู‰ู’ ููŽุฑู’ุฌู. ูˆูŽูŠูŽุตููŠู’ุฑู ุงู„ู’ุขุฏูŽู…ููŠู‘ู ุงู„ู’ู…ููˆู’ู„ูŽุฌู ููŽูŠู’ู‡ู ุฌูู†ูุจู‹ุง ุจูุงููŠู’ู„ูŽุงุฌู ู…ูŽุงุฐููƒูุฑูŽ. ุงูŽู…ู‘ูŽุงุงู„ู’ู…ูŽูŠูู‘ุชู ููŽู„ูŽุงูŠูุนูŽุงุฏู ุบูŽุณู’ู„ูู‡ู ุจูุงููŠู’ู„ูŽุงุฌู ูููŠู’ู‡ู ูˆูŽุงูŽู…ู‘ูŽุง ุงู„ู’ุฎูู†ู’ุซูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูุดู’ูƒูู„ู ููŽู„ูŽุงุบูุณู’ู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุจูุงู ูŠู’ู„ูŽุงุฌู ุฎูŽุดูŽููŽุชูู‡ู ูˆูŽู„ูŽุง ุจูุงููŠู’ู„ูŽุงุฌู ููู‰ ู‚ูุจูู„ูู‡ู.๏ฏ Bertemunya alat kelamin ini diungkapkan dengan arti; orang hidup yang jelas kelaminnya yang memasukkan hasyafah penisnya atau kira-kira hasyafah dari penis yang terpotong hasyafahnya ke dalam farji. Anak Adam yang dimasuki hasyafah itu menjadi junub sebab dimasuki oleh hasyafah yang telah disebutkan di tadi. Sedangkan bagi mayit yang sudah di mandikan, maka tidak perlu dimandikan lagi ketika dimasuki haysafah. Adapun khuntsa musykil, maka tidak wajib baginya melakukan mandi sebab memasukkan hasyafahnya atau kemaluannya dimasuki hasyafah. Inzal keluar sperma Deangan inzal maka seseorang tersebut wajib mandi besar ูˆูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุดู’ุชูŽุฑูŽูƒู ุงูู†ู’ุฒูŽุงู„ู ุงูŽูŠู’ ุฎูุฑููˆู’ุฌู ุงู„ู’ู…ูŽู†ููŠูู‘ ู…ูู†ู’ ุดูŽุฎู’ุตู ุจูุบูŽูŠู’ุฑู ุงููŠู’ู„ูŽุงุฌู ูˆูŽุงูู†ู’ ู‚ูŽู„ู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽู†ููŠู‘ู ูƒูŽู‚ูุทู’ุฑูŽุฉู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ู„ูŽูˆู’ู†ู ุงู„ุฏู‘ูŽู…ู. ูˆูŽู„ูŽูˆู’ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽุงุฑูุฌู ุจูุฌูู…ูŽุงุนู ุงูŽูˆู’ุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ููู‰ ูŠูŽู‚ู’ุธูŽุฉู ุงูŽูˆู’ู†ูŽูˆู’ู…ู ุจูุดูŽู‡ู’ูˆูŽุฉู ุงูŽูˆู’ุบูŽูŠู’ุฑูู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ ุทูุฑููŠู’ู‚ูู‡ู ุงู„ู’ู…ูุนู’ุชูŽุงุฏู ุงูŽูˆู’ ุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ูƒูŽุฃูŽู†ู ุงู†ู’ูƒูŽุณูŽุฑูŽ ุตูŽู„ู’ุจูู‡ู ููŽุฎูŽุฑูŽุฌูŽ ู…ูŽู†ููŠู‘ูู‡ูุŒ ูˆูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุดูุชูŽุฑูŽูƒู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู ุงูู„ู‘ูŽุงููู‰ ุงู„ุดู‘ูŽู‡ููŠู’ุฏู.๏ฏ Di antara hal yang di alami oleh laki-laki dan perempuan adalah keluar sperma sebab selain memasukkan hasyafah. Walaupun sperma yang keluar hanya sedikit seperti satu tetes. Walaupun berwarna darah. Walaupun sperma keluar sebab jimaโ€™ atau selainnya, dalam keadaan terjaga atau tidur, disertai birahi ataupun tidak. Dari jalur yang normal ataupun bukan seperti punggungnya belah kemudian spermanya keluar dari sana. Di antara yang dialami oleh keduanya adalah mati, kecuali orang yang mati syahid. ูˆูŽุซูŽู„ูŽุงุซูŽุฉูŒุชูุฎู’ุชูŽุตู ุจูู‡ูŽุง ุงู„ู†ูู‘ุณูŽุงุกู ูˆูŽู‡ููŠูŽ ุงู„ู’ุญูŽูŠู’ุถูุŒ ุงูŽูŠู’ ุฏูŽู…ู ุงู„ู’ุฎูŽุงุฑูุฌู ู…ูู†ู’ ุฅูู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉู ุจูŽู„ูŽุบูŽุชู’ ุชูุณู’ุนูŽ ุณูู†ููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุงู„ู†ูู‘ููŽุงุณู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุงู„ุฏู‘ูŽู…ู ุงู„ู’ุฎูŽุงุฑูุฌู ุนูŽู‚ูุจูŽ ุงู„ู’ูˆูู„ูŽุงุฏูŽุฉู ููŽุงูู†ู‘ูŽู‡ู ู…ููˆู’ุฌูุจู ู„ูู„ู’ุบูุณู’ู„ู ู‚ูŽุทู’ุนู‹ุง. ูˆูŽุงู„ู’ูˆูู„ูŽุงุฏูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูŽุตู’ุญููˆู’ุจูŽุฉู ุจูุงู„ู’ุจูŽู„ูŽู„ู ู…ููˆู’ุฌูุจูŽุฉูŒ ู„ูู„ู’ุบูุณู’ู„ู ู‚ูŽุทู’ุนู‹ุง ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุฌูŽุฑูŽุฏูŽุฉู ุนูŽู†ู ุงู„ู’ุจูŽู„ูŽู„ู ู…ููˆู’ุฌูุจูŽุฉูŒ ู„ูู„ู’ุบูุณู’ู„ู ููู‰ ุงู„ู’ุงูŽุตูŽุญู Yang Dialami Perempuan Tiga hal yang mewajibkan mandi besar adalah tertentu dialami oleh kaum wanit. Yaitu haidh, yang dimaksud dengan haidh yaitu darah yang keluar dari seorang wanita yang telah mencapai usia sembilan tahun. Dan nifas, yaitu darah yang keluar setelah melahirkan. Maka sesungguhnya nifas mewajibkan mandi secara mutlak. Melahirkan yang disertai dengan basah-basah mewajibkan mandi secara pasti. Sedangkan melahirkan yang tidak disertai basah-basah mewajibkan mandi menurut pendapat yang ashah. Mandi Besar Hal hal Yang Mewajibkannya Menurut Fiqih Kesimpulan Adapun Penyebab wajibnya mandi besar itu ada enam hal. Tiga hal yang dialami oleh laki-laki dan perempuan. Tiga hal yang hanya dialami oleh kaum perempuan. Adapu tiga hal yang dialami oleh laki-laki dan perempuan itu adalah. Bertemunya dua alat kelamin. Inzal keluar sperma apapun penyebabnya. Mati meninggal dunia kecuali syahid. Adapun tiga hal yang hanya dialami oleh kaum perempuan yaitu. Haidh Datang bulan. Nifas Darah setelah bersalin. Wiladah melahirkan. Demikian Uraian kami tentang Mandi Besar Hal-hal Yang Mewajibkannya Menurut Fiqih โ€“ Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraia kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya. ุจูุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุชู‘ูŽูˆู’ูููŠู’ู‚ู ูˆูŽุงู„ู’ู‡ูุฏูŽุงูŠูŽุฉู ูˆ ุงู„ุฑู‘ูุถูŽุง ูˆูŽุงู„ู’ุนูู†ูŽุงูŠูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ู’

Sedangkanyang kedua, seseorang bangun tidur lalu menemukan basah namun tidak ingat ia bermimpi atau tidak, maka ia wajib mandi jika yakin bahwa air tersebut adalah mani. Sedangkan jika seseorang ragu apakah itu mani atau tidak, Sayyid Sabiq merekomendasikan untuk mandi wajib sebagai bentuk kehati-hatian.
Mandi adalah mengalirkan air ke seluruh anggota tubuh dengan niat tertentu. Mandi adakalanya wajib, sunah, mubah, atau makruh. Mandi sunah seperti mandi untuk shalat Jumat dan mandi di hari raya. Sedangkan mandi mubah adalah mandi yang hanya dengan tujuan menyegarkan atau membersihkan badan tanpa disertai motif terkait anjuran mandi dihukumi makruh ketika dilakukan oleh orang yang sedang berpuasa dengan cara menyelam sebab dikhawatirkan ada air yang masuk ke rongga tubuh. Sementara berikut ini adalah sebab-sebab yang mewajibkan mandi spermaKeluarnya sperma mani mewajibkan mandi baik dari laki-laki maupun perempuan. Rasulullah SAW bersabdaุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุณูŽุนููŠุฏู ุงู„ู’ุฎูุฏู’ุฑููŠู‘ู ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… { ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู } ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒArtinya, โ€œDari Abu Saโ€™id Al-Khudri Ra. Ia berkata, Rasulullah Air itu karena air wajibnya mandi karena keluarnya air mani,โ€™โ€ HR Muslim.Hadits ini menunjukkan keluar mani mewajibkan mandi secara mutlak sehingga dapat dipahami baik keluar tersebut dalam keadaan terjaga atau tertidur, disengaja atau tidak, ada sebab atau tidak, disertai syahwat atau tidak karena yang menjadi titik pokok adalah yang penting keluar dengan keluar mani perlu dibedakan antara mani, madzi, dan wadi. Madzi adalah cairan putih lengket yang keluar dari seseorang ketika ada hasrat seksual yang tidak terlalu kuat. Sedang wadi adalah cairan putih keruh yang keluar sehabis buang air kecil atau ketika mengangkat beban yang berat. Madzi atau wadi hukumnya najis dan tidak mewajibkan mandi. Keduanya hanya membatalkan mani adalah cairan yang memiliki salah satu dari tiga ciri; keluarnya disertai rasa nikmat syahwat, keluar dengan tersendat-sendat tadaffuq, atau memiliki aroma seperti adonan roti ketika masih basah dan seperti putih telur ketika sudah kering. Ketika cairan yang keluar mengandung salah satu ciri tersebut, maka itu dianggap mani secara hukum meski tidak berwarna putih atau keluarnya tidak disertai syahwat. Mani hukumnya suci dan mewajibkan Hubungan seksual PersetubuhanYang dimaksud hubungan seksual adalah masuknya hasyafah kepala penis ke dalam farji lubang kemaluan meskipun memakai kondom ataupun tidak keluar sperma. Hal ini mewajibkan mandi berdasarkan sabda Rasulullah ุฌูŽู„ูŽุณูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุดูุนูŽุจูู‡ูŽุง ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนู ูˆูŽู…ูŽุณู‘ูŽ ุงู„ู’ุฎูุชูŽุงู†ู ุงู„ู’ุฎูุชูŽุงู†ูŽ ููŽู‚ูŽุฏู’ ูˆูŽุฌูŽุจูŽ ุงู„ู’ุบูุณู’ู„ู ูˆูŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูู†ู’ุฒูู„Artinya, โ€œBila seorang lelaki duduk diantara empat potongan tubuh wanita dua tangan dan dua kaki dan tempat khitan laki-laki bertemu tempat khitan wanita maka sungguh wajib mandi meskipun ia tidak mengeluarkan mani,โ€ HR Muslim.Secara umum, semua madzhab empat mewajibkan mandi sebab masuknya hasyafah ke farji baik jalan depan vagina atau jalan belakang anus, miliki wanita atau pria, masih hidup ataupun mayat. Keduanya dihukumi junub sehingga wajib mandi kecuali mayat, tidak perlu untuk dimandikan kembali. Begitu juga seseorang yang menyetubuhi hewan juga wajib mandi menurut madzhab empat selain Hanafiyah. Hanafiyah juga tidak mewajibkan mandi karena menyetubuhi Terhenti keluarnya darah haidhHaidh atau menstruasi adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita dalam keadaan normal, minimal sehari semalam 24 jam dan maksimal lima belas hari. Sedang umumnya haidh keluar selama tujuh atau delapan hari. Dalil kewajiban mandi bagi perempuan yang mengalami haidl adalah firman AllahูˆูŽูŠูŽุณู’ุฃูŽู„ููˆู†ูŽูƒ ุนูŽู†ู’ ุงู„ู’ู…ูŽุญููŠุถู ู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุฃูŽุฐู‹ู‰ ููŽุงุนู’ุชูŽุฒูู„ููˆุง ุงู„ู†ู‘ูุณูŽุงุกูŽ ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽุญููŠุถู ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽู‚ู’ุฑูŽุจููˆู‡ูู†ู‘ูŽ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽุทู’ู‡ูุฑู’ู†ูŽ ููŽุฅูุฐูŽุง ุชูŽุทูŽู‡ู‘ูŽุฑู’ู†ูŽ ููŽุฃู’ุชููˆู‡ูู†ู‘ ู…ูู†ู’ ุญูŽูŠู’ุซู ุฃูŽู…ูŽุฑูŽูƒูู…ู ุงู„ู„ู‡ูArtinya, โ€œMereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu,โ€ Surat Al-Baqarah ayat 222.Dalam tafsir disebutkan yang dimaksud dengan suci dalam ayat tersebut adalah suci dengan cara mandi. Dalam satu kesempatan sahabat Fathimah binti Abi Jaisy RA pernah bertanya tentang darah yang keluar kemudian Rasulullah SAW menjelaskanููŽุฅูุฐูŽุง ุฃูŽู‚ู’ุจูŽู„ูŽุชู’ ุงู„ู’ุญูŽูŠู’ุถูŽุฉู ููŽุฏูŽุนููŠ ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉูŽ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฃูŽุฏู’ุจูŽุฑูŽุชู’ ููŽุงุบู’ุชูŽุณูู„ููŠ ูˆูŽุตูŽู„ู‘ููŠ } ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ู’ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘Artinya, โ€œBila keadaan haidl itu datang maka tinggalkanlah shalat. Bila ia telah pergi maka mandi dan shalatlah,โ€ HR Bukhari dari Sayyidah Aisyah RA.Perempuan yang keluar darah wajib mandi setelah selesai keluarnya darah yang sudah mencapai 24 jam baik terus-menerus dalam sehari semalam atau terputus-putus dan hendak melakukan ibadah yang membutuhkan suci seperti shalat, thawaf, membaca Al-Quran. Bila keluarnya darah belum mencapai 24 jam semisal dua jam keluar darah lalu berhenti kemudian keluar darah lagi tiga jam terus berhenti lagi ini belum wajib mandi karena belum bisa dipastikan akan mencapai 24 jam yang menjadi batas minimal bisa disebut haidh. Karena itu ia cukup membersihkan kemaluannya kemudian berwudhu dan masih berkewajiban melakukan shalat. Baru ketika darah sudah mencapai 24 jam ia berkewajiban untuk mandi ketika darah tersebut telah berhenti keluar mampet dan hendak melakukan ibadah yang mensyaratkan Terhenti keluarnya darah nifasNifas adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita setelah melahirkan. Minimal nifas adalah waktu sebentar sedang maksimal adaah 60 hari. Umumnya nifas berlangsung selama 40 hari. Sebagaimana haidh, wanita yang mengalami nifas juga wajib mandi setelah darahnya berhenti mampet. Hanya dalam nifas tidak perlu menunggu hingga mencapai hitungan 24 jam karena asal darah keluar setelah melahirkan sudah dapat dikategorikan diketahui bahwa wanita yang sedang mengalami haidh atau nifas tidak diperbolehkan dan tidak sah melakukan wudhu atau mandi ketika sedang keluar darah belum mampet. Hal ini karena fungsi utama wudhu atau mandi adalah menghasilkan kesucian sedang ia sedang menjalani keluar darah yang menjadi penyebab hadats. Ia hanya diperbolehkan melakukan mandi sunah yang fungsi utamanya menghilangkan aroma tak sedap karena hendak berkumpul dengan orang banyak seperti mandi sunah ketika hendak memasuki Mekkah dan mandi dua hari MelahirkanMelahirkan normal termasuk hal yang mewajibkan mandi meskipun yang dilahirkan masih berupa segumpal darah atau daging. Sedang bila proses persalinan melalui bedah cesar, maka ada perbedaan pendapat di antara ulama. Ada yang berpendapat tetap wajib mandi dan ada yang mengatakan MeninggalOrang yang meninggal wajib dimandikan selain orang yang meninggal dalam kondisi syahid dan selain korban keguguran atau aborsi yang belum tampak bentuk sebagai manusia seperti masih berbentuk segumpal daging. Sedang bila bayi keguguran tersebut telah memiliki sebagian bentuk manusia seperti telah memiliki tangan atau kepala, maka tetap wajib dimandikan. Masruhan Sebabsebab dan Cara Mandi Besar. Afdhal Ilahi Sabtu, 23 Januari 2016 Artikel Islami , Konsultasi Islam. Edit. Ilustrasi. Ada sejumlah hal yang mewajibkan seseorang harus melakukan mandi besar (junub), diantaranya : Melakukan hubungan sebadan (memasukkan kemaluan -hasyafah- ke dalam farji), keluar mani (ejakulasi), haid, dan nifas. Berikut adalah bahasan Safinatun Naja mengenal tanda baligh, istinjak, rukun wudhu, dan cara wudhu. Syarh Nail Ar-Rajaโ€™ bi Syarh Safinah An-Naja karya Al-Allamah Al-Faqih As-Sayyid Ahmad bin Umar Asy-Syatiri ุนูŽู„ุงูŽู…ูŽุงุชู ุงู„ู’ุจูู„ููˆู’ุบู ุซูŽู„ุงูŽุซูŒ 1- ุชูŽู…ูŽุงู…ู ุฎูŽู…ู’ุณูŽ ุนูŽุดู’ุฑูŽุฉูŽ ุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูููŠู’ ุงู„ุฐู‘ูŽูƒู‘ูŽุฑู ูˆูŽุงู„ุฃูู†ู’ุซูŽู‰. ูˆูŽ2- ุงู„ุงุญู’ุชูู„ุงูŽู…ู ูููŠู’ ุงู„ุฐู‘ูŽูƒูŽุฑู ูˆูŽุงู„ุฃูู†ู’ุซูŽู‰ ู„ูุชูุณู’ุนู ุณูู†ููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽ3- ุงู„ู’ุญูŽูŠู’ุถู ูููŠู’ ุงู„ุฃูู†ู’ุซูŽู‰ ู„ูุชูุณู’ุนู ุณูู†ููŠู’ู†ูŽ. Fasal Tanda baligh ada tiga, yaitu [1] umur 15 tahun sempurna bagi lelaki maupun perempuan. [2] ihtilam mimpi basah bagi lelaki maupun perempuan yang biasanya berumur 9 tahun, dan [3] haidh bagi perempuan yang biasanya berumur 9 tahun. Faedah Kalau tanda itu ada, maka dikatakan baligh. Namun, jika tidak ada, belum tentu tidak baligh. Karena bisa jadi tidak mimpi basah ihtilam, masih ada tanda lainnya. Ihtilam artiya imnaโ€™, yaitu keluar mani ketika bangun tidur. Patokan untuk umur tadi adalah kalender qamariyyah hijriyah. Haidh adalah darah normal yang keluar dari rahim wanita pada waktu tertentu. Patokan sembilan tahun adalah umumnya, bisa jadi kurang dari itu atau lebih. [Syarat Istinja] ุดูุฑููˆู’ุทู ุฅูุฌู’ุฒูŽุงุกู ุงู„ู’ุญูŽุฌูŽุฑู ุซูŽู…ูŽุงู†ููŠูŽุฉูŒ 1- ุฃู†ู’ ูŠูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ุจูุซูŽู„ุงูŽุซุฉู ุฃูŽุญู’ุฌูŽุงุฑู. ูˆูŽ2- ุฃู†ู’ ูŠูู†ู’ู‚ููŠูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุญูŽู„ู‘ูŽ. ูˆูŽ3- ุฃู†ู’ ู„ุงูŽ ูŠูŽุฌููู‘ูŽ ุงู„ู†ูŽุฌูŽุณู. ูˆูŽ4- ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ูŠูŽู†ู’ุชูŽู‚ูู„ูŽ. ูˆูŽ5- ู„ุงูŽ ูŠูŽุทู’ุฑูŽุฃูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุขุฎูŽุฑู. ูˆูŽ6- ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ูŠูุฌูŽุงูˆูุฒูŽ ุตูŽูู’ุญูŽุชูŽู‡ู ูˆูŽุญูŽุดูŽููŽุชูŽู‡ู. ูˆูŽ7- ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ูŠูุตููŠู’ุจูŽู‡ู ู…ูŽุงุกูŒ. ูˆูŽ8- ุฃู†ู’ ุชูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ุงู„ุฃูŽุญู’ุฌูŽุงุฑู ุทูŽุงู‡ูุฑูŽุฉู‹. Fasal Syarat sah bersuci dengan batu istinja ada 8, yaitu [1] jumlah batunya tiga, [2] membersihkan tempat najis, [3] najisnya belum kering, [4] najis belum berpindah tempat, [5] tidak tercampur dengan najis lain, [6] tidak melampaui ash-shafhah daerah yang tertutup dari kedua pantat saat berdiri dan hasyafah daerah/kuncup yang nampak dari kemaluan lelaki setelah dikhitan, [7] tidak terkena air, dan [8] batu tersebut haruslah suci. Catatan Dalil tentang istinjaโ€™ dengan batu istijmar ุนูŽู†ู’ ุณูŽู„ู’ู…ูŽุงู†ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ููŠู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ู‚ูŽุฏู’ ุนูŽู„ูŽู‘ู…ูŽูƒูู…ู’ ู†ูŽุจููŠูู‘ูƒูู…ู’ -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ูƒูู„ูŽู‘ ุดูŽู‰ู’ุกู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุงู„ู’ุฎูุฑูŽุงุกูŽุฉูŽ. ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุฌูŽู„ู’ ู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ู†ูŽู‡ูŽุงู†ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ู†ูŽุณู’ุชูŽู‚ู’ุจูู„ูŽ ุงู„ู’ู‚ูุจู’ู„ูŽุฉูŽ ู„ูุบูŽุงุฆูุทู ุฃูŽูˆู’ ุจูŽูˆู’ู„ู ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽู†ู’ ู†ูŽุณู’ุชูŽู†ู’ุฌูู‰ูŽ ุจูุงู„ู’ูŠูŽู…ููŠู†ู ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽู†ู’ ู†ูŽุณู’ุชูŽู†ู’ุฌูู‰ูŽ ุจูุฃูŽู‚ูŽู„ูŽู‘ ู…ูู†ู’ ุซูŽู„ุงูŽุซูŽุฉู ุฃูŽุญู’ุฌูŽุงุฑู ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽู†ู’ ู†ูŽุณู’ุชูŽู†ู’ุฌูู‰ูŽ ุจูุฑูŽุฌููŠุนู ุฃูŽูˆู’ ุจูุนูŽุธู’ู…ู Dari Salman, ia berkata bahwa ada yang bertanya padanya, โ€œApakah nabi kalian mengajarkan kepada kalian segala sesuatu sampai pun dalam hal buang kotoran?โ€ Salman menjawab, โ€œIya. Nabi kami shallallahu alaihi wa sallam telah melarang kami menghadap kiblat ketika buang air besar maupun air kecil. Beliau juga melarang kami beristinjaโ€™ dengan tangan kanan. Beliau juga melarang kami beristinjaโ€™ dengan kurang dari tiga batu. Begitu pula kami dilarang beristinjaโ€™ dengan menggunakan kotoran dan tulang.โ€ HR. Muslim, no. 262 Istinjak secara bahasa berarti al-qathโ€™u memotong. Secara istilah syari, istinjak berarti menghilangkan sesuatu yang keluar berupa najis yang mengotori dari farji kemaluan dan dibersihkan pada kemaluan dengan menggunakan air atau batu. Hukum istinjak Wajib, jika yang keluar berupa najis yang mengotori. Sunnah, jika yang keluar berupa benda padat jaamid. Makruh, jika yang keluar berupa angin. Mubah, jika yang keluar berupa keringat. Haram, jika yang keluar berupa maghsub harta rampasan. Cara yang paling utama adalah menggunakan air dan batu bersamaan, dimulai dengan menggunakan batu lalu diikuti dengan air, maka sudah dinyatakan mendapat sunnah dengan menggunakan benda jaamid padat walaupun najis. Jika ingin memilih batu ataukah air, lebih utama memilih air. Air itu sifatnya 1 menghilangkan bentuk, 2 menghilangkan bekas. Apabila memulai istinjak dengan air, lalu ingin beristinjak dengan menggunakan batu, maka hal itu tidak disunnahkan karena tidak ada faedahnya. Yang dimaksud batu di sini adalah Jaamid thahir, benda padat yang suci. Qaaliโ€™, dapat mengangkat najis. Ghairu muhtarom, tidak dihormati dimuliakan syariat. Contoh tidak boleh istinjak menggunakan buku dan makanan. Syarat sahnya istinjaโ€™ jika hanya menggunakan batu saja ada delapan 1- ุฃู†ู’ ูŠูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ุจูุซูŽู„ุงูŽุซุฉู ุฃูŽุญู’ุฌูŽุงุฑู. [1] jumlah batunya tiga Yang dimaksud adalah tiga kali usapan, jumlah batu bukanlah syarat. Apabila seseorang mengusap dengan tiga sisi batu atau mengusap dengan tiga usapan dari satu sisi dan satu batu, dengan cara dibasuh dan dikeringkan setelah setiap kali mengusap, seperti itu dibolehkan dan sah. ูˆูŽ2- ุฃู†ู’ ูŠูู†ู’ู‚ููŠูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุญูŽู„ู‘ูŽ. [2] membersihkan tempat najis Maksud tempat al-mahall di sini adalah bagian ash-shafhah bagian dubur yang tertutup ketika berdiri dan hasyafah kemaluan laki-laki, serta bagian zhahir kemaluan wanita. Syarat kedua istinjak dengan batu adalah orang yang beristinjak harus dapat membersihkan tempat tersebut hingga tidak tersisa kecuali atsar bekas najis yang tidak dapat hilang kecuali dengan kain atau air. Apabila setelah tiga usapan yang wajib ternyata tempat tersebut belum bersih, maka wajib ditambah usapannya hingga bersih. ูˆูŽ3- ุฃู†ู’ ู„ุงูŽ ูŠูŽุฌููู‘ูŽ ุงู„ู†ูŽุฌูŽุณู. [3] najisnya belum kering Maksudnya adalah sesuatu yang keluar tidak mengering seluruhnya atau sebagian di antaranya, hingga tidak dapat diangkat oleh batu. Najis yang keluar hendaklah masih basah atau kering yang masih dapat diangkat oleh batu. ูˆูŽ4- ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ูŠูŽู†ู’ุชูŽู‚ูู„ูŽ. [4] najis belum berpindah tempat Maksudnya adalah najis yang keluar tidak berpindah dari tempatnya berada ketika keluar, walaupun belum melampaui ash-shafhah dan hasyafah. ูˆูŽ5- ู„ุงูŽ ูŠูŽุทู’ุฑูŽุฃูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุขุฎูŽุฑู. [5] tidak tercampur dengan najis lain Maksudnya adalah najis yang keluar tidak bercampur dengan benda yang bukan jenisnya, yaitu selain keringat. Apabila telah bercampur dengan selain jenisnya, walaupun setelah istinjak dengan batu, maka wajib menggunakan air, baik benda yang bercampur itu basah seperti air dan kencing atau kering yang najis seperti kotoran atau suci seperti debu. Imam Ar-Ramli berpendapat lain tentang benda yang bercampur jika kering dan suci, beliau mengatakan tetap sah istinjaknya. ูˆูŽ6- ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ูŠูุฌูŽุงูˆูุฒูŽ ุตูŽูู’ุญูŽุชูŽู‡ู ูˆูŽุญูŽุดูŽููŽุชูŽู‡ู. [6] tidak melampaui ash-shafhah daerah yang tertutup dari kedua pantat saat berdiri dan hasyafah daerah/kuncup yang nampak dari kemaluan lelaki setelah dikhitan Maksudnya adalah kotoran najis tidak melampaui bagian shafhah dan air kencing tidak melebihi hasyafah atau tidak melebihi vagina perempuan. ูˆูŽ7- ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ูŠูุตููŠู’ุจูŽู‡ู ู…ูŽุงุกูŒ. [7] tidak terkena air Maksudnya adalah najis yang keluar tidak terkena air, walaupun untuk menyucikannya. ูˆูŽ8- ุฃู†ู’ ุชูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ุงู„ุฃูŽุญู’ุฌูŽุงุฑู ุทูŽุงู‡ูุฑูŽุฉู‹. [8] batu tersebut haruslah suci. Maksudnya adalah batu yang digunakan untuk istinjak harus suci. Sehingga apabila menggunakan sesuatu yang najis atau benda yang terkena najis tidaklah sah. [Rukun Wudhu] ููุฑููˆู’ุถู ุงู„ู’ูˆูุถููˆู’ุกู ุณูุชู‘ูŽุฉูŒ ุงู„ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ุงู„ู†ู‘ููŠู‘ูŽุฉู. ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠู’ุบูŽุณู’ู„ู ุงู„ู’ูˆูŽุฌู’ู‡ู. ุงู„ุซู‘ูŽุงู„ูุซู ุบูŽุณู’ู„ู ุงู„ู’ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู†ู ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ู…ูุฑู’ููŽู‚ูŽูŠู’ู†ู. ุงู„ุฑู‘ูŽุงุจุนู ู…ูŽุณู’ุญู ุดูŽูŠู’ุกู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฃู’ุณู. ุงู„ู’ุฎูŽุงู…ูุณู ุบูŽุณู’ู„ู ุงู„ุฑู‘ูุฌู’ู„ูŽูŠู’ู†ู ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ูƒูŽุนู’ุจูŽูŠู’ู†ู. ุงู„ุณู‘ูŽุงุฏูุณู ุงู„ุชู‘ูŽุฑู’ุชููŠู’ุจู. Fasal Fardhu rukun wudhu ada enam, yaitu [1] niat, [2] membasuh wajah, [3] membasuh dua tangan hingga siku, [4] mengusap sebagian kepala, [5] membasuh dua kaki hingga mata-kaki, dan [6] tertib berurutan. Catatan Ayat yang membicarakan tentang wudhu ูŠูŽุง ุฃูŽูŠูู‘ู‡ูŽุง ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุขูŽู…ูŽู†ููˆุง ุฅูุฐูŽุง ู‚ูู…ู’ุชูู…ู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุตูŽู‘ู„ูŽุงุฉู ููŽุงุบู’ุณูู„ููˆุง ูˆูุฌููˆู‡ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽูŠู’ุฏููŠูŽูƒูู…ู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุฑูŽุงููู‚ู ูˆูŽุงู…ู’ุณูŽุญููˆุง ุจูุฑูุกููˆุณููƒูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽุฑู’ุฌูู„ูŽูƒูู…ู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ูƒูŽุนู’ุจูŽูŠู’ู†ู โ€œHai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan basuh kakimu sampai dengan kedua mata kaki.โ€ QS. Al-Maidah 6 Wudhu secara bahasa berarti membasuh sebagian anggota tubuh, diambil dari kata wadhoโ€™ah, yaitu kebaikan dan keindahan. Secara istilah syari, wudhu adalah ุงูุณู’ู…ูŒ ู„ูุบูุณู’ู„ู ุฃูŽุนู’ุถูŽุงุกู ู…ูŽุฎู’ุตููˆู’ุตูŽุฉู ุจูู†ููŠู‘ูŽุฉู ู…ูŽุฎู’ุตููˆู’ุตูŽุฉู membasuh sebagian anggota tubuh tertentu dengan niat tertentu. ุงู„ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ุงู„ู†ู‘ููŠู‘ูŽุฉู. [1] niat Niat secara bahasa berarti al-qashdu, keinginan. Niat adalah ู‚ูŽุตู’ุฏู ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุกู ู…ูู‚ู’ุชูŽุฑูู†ู‹ุง ุจูููุนู’ู„ูู‡ู qashdus syaiโ€™ muqtarinan bi fiโ€™lihi, berkeinginan pada sesuatu yang bersamaan dengan perbuatannya. Tempat niat dalam hati. Waktunya awal melakukan ibadah kecuali amalan puasa. Cara-cara niat itu berbeda-beda sesuai ibadah yang diniatkan. Syarat-syarat niat itu ada enam Orang yang berniat adalah muslim Orang yang berniat sudah tamyiz. Mengetahui apa yang diniatkan. Tidak ada menafikan. Tidak dikaitkan taโ€™liq untuk memutuskan niat dengan sesuatu Tidak ada keraguan dalam memutuskan niat. Maksud niat membedakan adat kebiasaan dan ibadah, seperti duduk di masjid bisa diniatkan iktikaf atau beristirahat. membedakan tingkatan ibadah, seperti ibadah fardhu dari sunnah. Niat wudhu adalah mengangkat hadats kecil, atau bersuci untuk shalat, atau bersuci untuk menjalankan wajib wudhu. Niat di atas berlaku jika tidak terdapat hadats terus menerus da-imul hadats. Namun, ketika ada hadats terus menerus, maka niatnya adalah istibah fardhash shalah diperbolehkan fardhu shalat atau semacamnya. Niat itu dimulai pada mencuci wajah. ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠู’ุบูŽุณู’ู„ู ุงู„ู’ูˆูŽุฌู’ู‡ู. [2] membasuh wajah Wajah itu dari ujung tumbuhnya rambut kepala dan akhir lahyayni dagu, lebarnya antara dua telinga. Lahyayni yaitu tulang tumbuh gigi bawah. Wajah disebut demikian karena digunakan untuk bertatap muka. Yang dimaksud adalah membasuh wajah baik kulit dan rambutnya. Maka wajib menyampaikan air hingga ke bagian dalam rambut yang tebal atau tipis. Kecuali bagian jenggot lihyah dan cambang aaridh laki-laki yang tebal, cukup dibasahi bagian luarnya saja. Jenggot yang tebal al-katsif adalah jenggot yang kulitnya tidak terlihat saat sedang berhadapan dan bercakap. Bagian zhahir jenggot yang tebal adalah bagian rambut teratas yang sejajar wajahnya, ini wajib dibasuh. Sedangkan bagian dalam jenggot tidaklah wajib dibasuh. Rambut wajah itu ada 20 Ghamam ุงู„ุบูŽู…ูŽู…ู, yaitu rambut yang tumbuh di dahi. 2, 3. Haajibaan ุงู„ุญูŽุงุฌูุจูŽุงู†ู, yaitu rambut yang tumbuh di atas kedua mata. Kita sebut dengan alis. 4, 5. Khoddaan ุงู„ุฎูŽุฏู‘ูŽุงู†ู yaitu rambut yang tumbuh di pipi dinamakan sesuai nama tempat tumbuhnya. Kita sebut dengan rambut pada pipi. 6, 7. Sibaalan ุงู„ุณู‘ูุจูŽุงู„ุงูŽู†ู, yaitu rambut yang tumbuh di ujung kumis. 8, 9. Aaridhoon ุงู„ุนูŽุงุฑูุถูŽุงู†ู, yaitu rambut yang tumbuh di bagian bawah telinga yang menurun ke bawah hingga dagu. Ini kita sebut dengan cambang. 10, 11. Idzaroon ุงู„ุนูุฐูŽุงุฑูŽุงู†ู, yaitu rambut yang tumbuh di antara ash-shudgh pelipis dan aaridh cambang yang sejajar dengan kedua telinga. 12, 13, 14, 15. Ahdaab ุงู„ุฃูŽู‡ู’ุฏูŽุงุจู ุงู„ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนูŽุฉู, yaitu rambut yang tumbuh di pelopak mata. Ini disebut dengan bulu mata. Lihyah ุงู„ู„ู‘ูุญู’ูŠูŽุฉู, yaitu rambut yang tumbuh di dagu. Kita sebut dengan jenggot. Syaarib ุงู„ุดู‘ูŽุงุฑูุจู, yaitu rambut yang tumbuh di bibir atas. Kita sebut dengan kumis. Anfaqoh ุงู„ุนูŽู†ู’ููŽู‚ูŽุฉู, yaitu rambut yang tumbuh di bibir bawah. 19, 20. Nafakataan ุงู„ู†ู‘ูŽููŽูƒูŽุชูŽุงู†ู, yaitu rambut yang tumbuh di bibir bawah di antara anfaqoh. Nail Ar-Rajaโ€™ bi Syarh Safinah An-Naja, hlm. 133-134 ุงู„ุซู‘ูŽุงู„ูุซู ุบูŽุณู’ู„ู ุงู„ู’ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู†ู ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ู…ูุฑู’ููŽู‚ูŽูŠู’ู†ู. [3] membasuh dua tangan hingga siku Al-yadd secara bahasa berarti dari ujung jari hingga Pundak. Secara syari, al-yadd adalah dari ujung jari hingga di atas kedua siku. Sedangkan dalam masalah pencurian dan semacamnya, yang dimaksud al-yadd adalah dari ujung jari hingga tulang awal lengan yang sejajar ibu jari yaitu pergelangan tangan. Al-mirfaqaini adalah pertemuan antara tulang lengan atas dan lengan bawah. Fardhu wudhu yang ketiga adalah membasuh kedua tangan dan bagian yang ada pada keduanya, seperti rambut, bisul, dan kuku. Yang berwudhu wajib menghilangkan penghalang pada tangan seperti kotoran yang melekat selain keringat, jika tidak susah menghilangkannya. Jika berupa keringat atau susah menghilangkan kotoran itu, maka tidaklah masalah. Begitu pula diperbolehkan adanya kulit bisul, walaupun mudah untuk dihilangkan. Hukum semacam ini berlaku pada kedua tangan, juga berlaku pada anggota wudhu yang lain. ุงู„ุฑู‘ูŽุงุจุนู ู…ูŽุณู’ุญู ุดูŽูŠู’ุกู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฃู’ุณู. [4] mengusap sebagian kepala, Kepala adalah nama bagi sesuatu yang tinggi. Kepala sudah makruf kita ketahui. Al-mashu artinya wushulul balal, yang penting basah. Fardhu wudhu yang keempat adalah sampainya basah walaupun tanpa adanya perbuatan dari pelaku, baik diusap atau dibasuh atau selain keduanya hingga terkena sebagaian dari kulit kepala atau rambutnya dengan syarat rambut itu tidak keluar dari batas kepala jika dijulurkan dari arah turunnya. Apabila tangannya basah dan diletakkan di atas kain yang ada di kepalanya, lalu basah itu sampai ke kepala, maka dianggap telah mengusap kepalanya. ุงู„ู’ุฎูŽุงู…ูุณู ุบูŽุณู’ู„ู ุงู„ุฑู‘ูุฌู’ู„ูŽูŠู’ู†ู ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ูƒูŽุนู’ุจูŽูŠู’ู†ู. [5] membasuh dua kaki hingga mata-kaki, Kaโ€™bain adalah tulang yang menonjol yang terdapat pada sendi betis dan telapak kaki. Fardhu wudhu yang kelima adalah membasuh kaki hingga kedua mata kaki dan belahannya. Wajib menghilangkan sesuatu yang terdapat pada belahan kaki, seperti lilin dan semacamnya jika tidak sampai ke bagian dalam daging. ุงู„ุณู‘ูŽุงุฏูุณู ุงู„ุชู‘ูŽุฑู’ุชููŠู’ุจู. [6] tertib berurutan. Fardhu wudhu yang keenam adalah tertib yaitu mengerjakan rukun 1 sampai 5 sesuai urutan. Jika tidak sesuai urutan, maka tidak sah wudhunya. [Arti Niat dan Tertib] ุงู„ู†ู‘ููŠู‘ูŽุฉู ู‚ูŽุตู’ุฏู ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุกู ู…ูู‚ู’ุชูŽุฑูู†ุงู‹ ุจูููุนู’ู„ูู‡ู. ูˆูŽู…ูŽุญูŽู„ู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู’ู‚ูŽู„ู’ุจู. ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽู„ูŽูู‘ูุธู ุจูู‡ูŽุง ุณูู†ู‘ูŽุฉูŒ. ูˆูŽูˆูŽู‚ู’ุชูู‡ูŽุงุŒ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุบูŽุณู’ู„ู ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ุฌูุฒู’ุกู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ูˆูŽุฌู’ู‡ู. ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุฑู’ุชููŠู’ุจู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ูŠูู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ูŽ ุนูุถู’ูˆูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูุถู’ูˆู. Fasal niat adalah menyegaja sesuatu yang dibarengi dengan mengerjakannya dan tempat niat ada di dalam hati. Melafazhkannya adalah sunnah. Waktu niat adalah saat membasuh bagian pertama dari wajah. Maksud tertib adalah bagian yang pertama tidak didahului bagian yang lain. โ€” Niat berarti al-qashdu, keinginan. Letak niat adalah di dalam hati, tidak cukup dalam lisan, tidak disyaratkan melafazhkan niat. Berarti, niat dalam hati saja sudah teranggap sahnya. Apa dalil untuk tartib berurutan dalam wudhu? Dalilnya adalah ayat wudhu surah Al-Maidah ayat 6. Allah menyebutkannya secara berurutan dan meletakkan mengusap pada kepala di antara dua membasuh. Juga ketika ditunjukkan praktik wudhu Nabi shallallahu alaihi wa sallam selalu berurutan dan beliau tidak pernah meninggalkan tartib tersebut. Tartib dalam wudhu adalah dengan memulai dari membasuh wajah, lalu membasuh kedua tangan sampai siku, lalu mengusap kepala, kemudian membasuh kedua kaki sampai mata kaki. Jika seseorang membasuh langsung empat anggota wudhunya satu kali siraman, maka tidaklah sah kecuali yang sah hanya membasuh wajahnya saja karena urutannya yang pertama. Lihat perkataan Imam Asy-Syairazi. Al-Majmuโ€™, 1248 SUNNAH-SUNNAH WUDHU Bersiwak Membaca bismillah Mencuci kedua telapak tangan hingga pergelangan tangan Madhmadhah memasukkan air ke dalam mulut Istinsyaq menghirup air ke hidung Menggabungkan antara madhmadhah dan istinsyaq Berwudhu tiga kali tiga kali Mengusap seluruh kepala Mengusap kedua telinga, bersama lubang telinga Menyela-nyela jari tangan dan kaki Muwalah, tidak sampai ketika mengusap yang kedua anggota yang sebelumnya kering Tayamun, mendahulukan yang kanan Ithalah al-ghurrah wa at-tahjiil, melebarkan membasuh wajah, kedua lengan, dan kedua kaki Tidak meminta tolong dalam berwudhu MAKRUH WUDHU Meninggalkan madhmadhah memasukkan air ke mulut dan istinsyaq menghirup air ke hidung Tidak mendahulukan yang kanan Bersuci dari bekas wanita Menambah lebih dari tiga, dalam keadaan yakin Kurang dari tiga basuhan Meminta tolong membasuh anggota wudhunya tanpa ada uzur Berwudhu dengan air yang tergenang Israf boros dalam menyiram Haram menggunakan air yang disediakan untuk diminum dan masih menjadi milik orang lain padahal belum diketahui ridanya Baca Juga Safinatun Naja Mukadimah, Rukun Islam, Rukun Iman, Syahadat Safinatun Naja Hukum Air, Sebab dan Cara Mandi โ€” Catatan 28-09-2021 Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Artikel Kalausetiap hari saya terpaksa mandi wajib, apakah saya wajib merongkaikannya juga? - Erni, Johor. Jawapan Dr MAZA: Saudari tidak wajib merongkaikannya, bahkan memadai dengan memupuk ke atas kepala saudari tiga kali pupukan air kemudian menyiram ke atasnya air. Itu sudah memadai untuk bahagian kepala saudari ketika mandi wajib. Jakarta Mandi wajib yang juga dikenal sebagai mandi junub, merupakan proses penting dalam agama Islam untuk membersihkan tubuh secara fisik dan mengembalikannya ke keadaan suci setelah mengalami hadas besar. Oleh sebab itu cara mandi wajib wanita harus diketahui oleh para muslimah yang umumnya mengalami kondisi junub tiap bulan karena haid. Tata Cara Mandi Junub untuk Perempuan, Niat dan Urutannya Cara Mandi Wajib yang Benar, Pahami Niat dan Rukun Melaksanakannya Doa Sesudah Mandi Wajib yang Perlu Diketahui, Lengkap dengan Terjemahannya Cara mandi wajib wanita tidak hanya dilakukan setelah berakhirnya haid tapi juga setelah melakukan hubungan intim serta berakhirnya masa haid atau nifas. Cara mandi wajib wanita dilakukan dengan mengikuti rangkaian membersihkan anggota tubuh yang diajarkan oleh Rasulullah. Niat cara mandi wajib wanita juga berbeda-beda tergantung pada penyebab kondisi junubnya. Berikut cara mandi wajib wanita yang rangkum dari berbagai sumber, Senin 29/5/2023.Siapa sangka bagasi motor bisa menjadi tempat mandi anak. Aksi ini dilakukan seorang Ibu dan menjadi viral di Masuk Kamar MandiIlustrasi Kamar Mandi Credit pertama cara mandi wajib wanita adalah masuk kamar mandi dengan kaki kiri terlebih dahulu sembari mambaca doa masuk kamar mandi. ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅู†ู‘ููŠ ุฃูŽุนููˆุฐู ุจููƒ ู…ู† ุงู„ู’ุฎูุจู’ุซู ูˆูŽุงู„ู’ุฎูŽุจูŽุงุฆูุซู Bismillahi Allahumma inni a'udzu bika minal khubutsi wal khabaitsi. Artinya Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari godaan iblis jantan dan betina. 2. Basuh Tangan Ambil air yang mengalir dan basuh kedua tangan sebanyak tiga kali. Lanjutkan dengan membersihkan najis atau kotoran yang masih menempel di anggota badan terlebih dulu, termasuk di area kemaluan. 3. Berwudhu Setelah kotoran dan najis yang menempel di tubuh hilang, lakukan wudhu seperti wudhu ketika akan salat. 4. Seka Rambut Memasukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena mandi dengan sabun antibakteri. Sumber foto cara mandi wajib wanita selanjutnya adalah membaca niat mandi wajib dalam hati, sambil mengguyur air dari ujung kepala hingga ujung kaki sebanyak tiga kali. Seperti sudah dibahas sebelumnya, niat mandi wajib berbeda tergantung pada penyebab kondisi junubnya. Kondisi junub atau berhadas besar pada wanita dapat disebabkan oleh hubungan intim, haid, dan nifas. Berikut niat mandi wajib wanita Niat Mandi Wajib Wanita Setelah Berhubungan Intim ู†ูŽูˆูŽูŠู’ุชู ุงู„ู’ุบูุณู’ู„ูŽ ู„ูุฑูŽูู’ุนู ุงู„ู’ุญูŽุฏูŽุซู ุงู’ู„ุงูŽูƒู’ุจูŽุฑู ููŽุฑู’ุถู‹ุง ูู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'ala Artinya Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah Ta'ala. Niat Mandi Wajib Wanita Setelah Haid ู†ูŽูˆูŽูŠู’ุชู ุงู„ู’ุบูุณู’ู„ูŽ ู„ูุฑูŽูู’ุนู ุญูŽุฏูŽุซู ุงู„ู’ุญูŽูŠู’ุถู ูู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ Nawaitul ghusla lifraf il hadatsil akbari minal haidil lillahi ta'ala Artinya Saya berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala. Niat Mandi Wajib Wanita Setelah Nifas ู†ูŽูˆูŽูŠู’ุชู ุงู„ู’ุบูุณู’ู„ูŽ ู„ูุฑูŽูู’ุนู ุญูŽุฏูŽุซู ุงู„ู†ูู‘ููŽุงุณู ูู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi ta'ala Artinya Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta' Mengguyur Anggota Tubuh LainIlustrasi Mandi Foto oleh Armin Rimoldi dari PexelsCara mandi wajib wanita dilanjutkan dengan mengguyur anggota tubuh bagian kanan sebanyak tiga kali. Kemudian guyur anggota tubuh bagian kiri sebanyak tiga kali. Gosok semua anggota tubuh dari bagian depan sampai belakang. Jangan lupa untuk menyela bagian dalam rambut. Pastikan air yang mengalir membasahi seluruh lipatan atau sela-sela anggota tubuh. 7. Lanjutkan Mandi Lanjutkan mandi seperti biasa dan bilas sampai benar-benar bersih. Apabila setelah mandi wajib akan melaksanakan salat, ambil wudhu sekali lagi. Setelah semua selesai, lanjut membaca doa keluar dari kamar mandi seperti berikut sambil melangkah dengan kaki kiri. ุบููู’ุฑูŽุงู†ูŽูƒูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‡ู ุงู„ุฐูŠ ุฃูŽุฐู’ู‡ูŽุจูŽ ุนูŽู†ู‘ููŠู’ ุงู„ู’ุฃูŽุฐูŽู‰ ูˆูŽุนูŽุงููŽุงู†ููŠู’ ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ููŠู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุชู‘ูŽูˆู‘ูŽุงุจููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ููŠู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุชูŽุทูŽู‡ู‘ูุฑููŠู’ู†ูŽ. ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุทูŽู‡ู‘ูุฑู’ ู‚ูŽู„ู’ุจููŠู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูููŽุงู‚ู ูˆูŽุญูŽุตู‘ูู†ู’ ููŽุฑู’ุฌููŠู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ููŽูˆูŽุงุญูุดู Guhfroonaka alhamdulillahi alladzi adzhaba 'anni al-adza wa'aafaani. Allahumma ij'alni minat tawwaniina waj'alni minal mutathohhirrin. Allahumma thohir qolbi minan nifaaqi wa hashshin farji minal fawaahisyi. Artinya Dengan mengharap ampunanmu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku dan menyehatkan aku. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Ya Allah, bersihkan hatiku dari kemunafikan dan jaga kelaminku dari perbuatan keji zina.Apakah Keramas Wajib Saat Wanita Mandi Wajib?Mengatasi ketombe dan rambut rontok bisa dilakukan di rumah dengan cara simpel, lho. Gimana caranya?Istilah keramas biasanya merujuk pada membersihkan rambut menggunakan sampo. Namun, dalam konteks mandi junub, yang menjadi fokus utama adalah mengalirkan air ke seluruh tubuh, sebagaimana dijelaskan dalam buku "125 Masalah Thaharah" karya Muhammad Anis Sumaji. Dalam buku tersebut, tidak diwajibkan untuk keramas saat melaksanakan mandi junub. Namun, tetap diutamakan hal-hal seperti niat dan menyiramkan air ke seluruh tubuh. "Mandi junub adalah niat dan menyiramkan air ke seluruh tubuh. Hanya menggunakan air, tanpa perlu menggunakan sampo atau produk pembersih lainnya," tulis Muhammad Anis Sumaji. Selain itu, wanita tidak diwajibkan untuk membuka gelungan rambut saat melaksanakan mandi junub, seperti yang dijelaskan oleh Abdul Syukur Al-Azizi dalam bukunya "Kitab Lengkap dan Praktis Fiqh Wanita". Hal ini didasarkan pada satu riwayat hadis dari Ummu Salamah yang pernah menanyakan kepada Rasulullah SAW. "Wahai Rasulullah, saya memiliki gelungan rambut yang besar. Apakah saya harus membuka gelungan rambut saya saat mandi junub?" Rasulullah SAW menjawab, "Tidak perlu untuk membukanya. Cukup menyela-nyela ke tubuhmu dengan air sebanyak tiga kali, kemudian siramlah kepala dan badanmu dengan air hingga kamu bersuci," HR Muslim.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

ImamSyafi'i menggunakan lafadz (ุงู„ูุฑุถ) di dalam makna lafadz (wajib yang harus di kerjakan) tidak ada perbedaan diantara keduanya.Sebagaimana Imam Syafi'i juga menggunakan (ุงู„ูƒุฑู‰ุฉุงู„ูƒุฑู‰ุฉ

๏ปฟPertanyaan Apakah perbuatan masturbasi diperbolehkan oleh agama? Apakah wajib mandi bagi pelaku masturbasi bila orgasme karena masturbasi, selama masturbasi vagina tetap kering tidak mengeluarkan apa pun/lendir? Apakah wajib mandi bagi kami jika berhubungan dengan menempel-nempelkan alat kelamin tanpa adanya โ€œintercourseโ€ dan tidak orgasme, atau dengan โ€œintercourseโ€ tapi tidak sampai orgasme? Apa hukumnya bila melakukan masturbasi dengan sengaja di bulan Ramadhan waktu siang hari? Jawaban Perbuatan onani masturbasi, sangat jelas merupakan perilaku buruk. Hukumnya haram sebab merupakan jalur yang salah dalam pelampiasan hasrat seksual. Allah hanya menghalalkan pelampiasan hasrat seksual lewat dua jalur, pernikahan atau tasarri berhubungan dengan budak wanita milik sendiri. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Taโ€™ala, ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู‡ูู…ู’ ู„ูููุฑููˆุฌูู‡ูู…ู’ ุญูŽุงููุธููˆู†ูŽ. ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุฒู’ูˆูŽุงุฌูู‡ูู…ู’ ุฃูˆู’ ู…ูŽุง ู…ูŽู„ูŽูƒูŽุชู’ ุฃูŽูŠู’ู…ูŽุงู†ูู‡ูู…ู’ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ู…ูŽู„ููˆู…ููŠู†ูŽ. ููŽู…ูŽู†ู ุงุจู’ุชูŽุบูŽู‰ ูˆูŽุฑูŽุงุก ุฐูŽู„ููƒูŽ ููŽุฃููˆู’ู„ูŽุฆููƒูŽ ู‡ูู…ู ุงู„ู’ุนูŽุงุฏููˆู†ูŽ โ€œDan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.โ€ QS. Al-Mukminun 5โ€“7 Dengan dasar ayat di atas, masturbasi dilarang dalam Islam. Inilah pendapat yang benar. Syekh Al-Albani menyatakan, โ€œYang benar adalah pendapat yang mengharamkannya.โ€ Di antara ulama ada yang memerinci hukum masturbasi ini, dengan menyatakan bahwa โ€“ Jika istimnaโ€™ dilakukan oleh tangan istri, hukumnya boleh berdasarkan ijmaโ€™. โ€“ Jika dilakukan oleh tangan perempuan lain atau seorang lelaki memasukkan jarinya ke dalam kemaluan wanita, hukumnya disepakati haram. โ€“ Jika dikerjakan seorang laki-laki demi mencari kenikmatan, untuk menggantikan posisi istri atau budak wanita, hukumnya haram. โ€“ Jika dikerjakan untuk mengikis gejolak syahwatnya, hukumnya haram. โ€“ Jika dilakukan untuk menghindari diri dari bahaya zina atau liwath homoseksual yang benar-benar atau hampi-hampir terjadi, maka hukumnya diperbolehkan, tetapi jika setelah mencoba usaha berpuasa, mengalahkan bisikan jiwa dan bertakwa kepada Allah. Sebagai akibatnya, tentunya pelaku masturbasi akan mengalami dua keadaan, yaitu bisa dengan keluarnya air mani dan bisa juga tanpa keluar. Ini tentunya mengakibatkan munculnya permasalahan kedua, yaitu apakah diwajibkan bagi pelaku masturbasi melakukan mandi junub? Perlu diketahui, kewajiban mandi junub disebabkan dua hal. Yang pertama, keluarnya air mani sperma baik laki-laki atau wanita, baik keduanya karena intercourse atau tidak. Hal ini didasarkan pada hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam, ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู โ€œSesungguhnya air itu disebabkan oleh air.โ€ HR. Muslim Maksudnya, mandi junub itu ada apabila keluar air mani. Nabi shallallahu alaihi wa sallam juga pernah berkata kepada Ali, ููŽุฅูุฐูŽุง ููŽุถูŽุฎู’ุชูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุงุกูŽ ููŽุงุบู’ุชูŽุณูู„ู’ โ€œApabila kamu mengeluarkan air mani maka mandilah.โ€ HR. Abu Daud Juga hadits Ummu Salamah, ุฌูŽุงุกูŽุชู’ ุฃูู…ู‘ู ุณูู„ูŽูŠู’ู…ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ู„ุงูŽ ูŠูŽุณู’ุชูŽุญู’ูŠููŠ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ููŽู‡ูŽู„ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉู ู…ูู†ู’ ุบูุณู’ู„ู ุฅูุฐูŽุง ุงุญู’ุชูŽู…ูŽู„ูŽุชู’ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู†ูŽุนูŽู…ู’ุŒ ุฅูุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽุชู’ ุงูŽู„ู’ู…ูŽุงุกูŽ โ€œUmmu Sulaim datang menjumpai Nabi shallallahu alaihi wa Sallam dan berkata, Wahai Rasulullah, sungguh Allah tidak malu dari kebenaran. Apakah wanita wajib mandi jika dia โ€œbermimpiโ€ mimpi basah? Lalu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab, Ya, apabila melihat mendapatkan air maninya.โ€ Muttafaqun alaihi Yang kedua, persentuhan dua alat kelamin atau intercourse, baik keluar maninya atau tidak, dengan dasar hadits Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฅูุฐูŽุง ุฌูŽู„ูŽุณูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุดูุนูŽุจูู‡ูŽุง ุงู’ู„ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนู ุซูู…ู‘ูŽ ุฌูŽู‡ูŽุฏูŽู‡ูŽุง ููŽู‚ูŽุฏู’ ูˆูŽุฌูŽุจูŽ ุงู„ู’ุบูŽุณู’ู„ู โ€œApabila seseorang telah duduk di antara empat cabang wanita kedua lengan dan pahanya kemudian menyuguhinyaโ€™ intercourse maka ia wajib mandi.โ€ Muttafaqun alaihi Dalam riwayat Muslim ada tambahan kata, โ€œโ€ฆwalaupun air maninya tidak keluar.โ€ Dengan demikian, persoalan ini dapat kita perinci 1. Bila air maninya tidak keluar atau vagina sang wanita kering tidak basah seperti yang dinyatakan, maka tidak wajib mandi. 2. Bila hanya menempelkan saja tanpa intercourse, dan air maninya tidak keluar, maka yang bersangkutan tidak wajib mandi. 3. Bila air maninya keluar, walaupun tanpa intercourse, maka ia wajib mandi. 4. Bila terjadi intercourse maka wajib mandi walaupun air maninya tidak keluar. Lalu muncul juga pertanyaan ketiga, bagaimana bila dilakukan di bulan Ramadhan? Untuk menjawabnya, perlu diperhatikan bahwa masturbasi dilakukan pada siang hari Ramadhan, tidak lepas dari dua keadaan 1. Melakukannya hingga mengeluarkan mani, maka hal ini membatalkan puasa. 2. Tidak sampai mengeluarkan air mani, maka hal itu tidak membatalkannya Ibnu Qudamah menyatakan, โ€œSeandainya seseorang melakukan onani masturbasi dengan tangannya, maka ia telah melakukan perbuatan terlarang, namun itu tidak membatalkan puasa, kecuali bisa sampai mengeluarkan air mani. Apabila ia mengeluarkan air mani maka puasanya batal, karena itu sama dengan hukum berciuman yang membangkitkan syahwat birahi.โ€ Demikian juga fatwa Syekh Bin Baz Mufti Agung Saudi Arabia terdahulu, beliau menyatakan, โ€œMasturbasi di siang hari puasa membatalkan puasa apabila disengaja dan mengeluarkan air mani. Wajib atasnya meng-qadha puasanya apabila puasa wajib dan wajib juga bertobat kepada Allah, karena masturbasi tidak boleh dalam keadaan puasa dan tidak puasa.โ€ Hal ini pun dikuatkan dengan pernyataan Syekh Ibnu Utsaimin. Beliau menyatakan bahwa bila seseorang melakukan masturbasi di siang hari bulan Ramadhan maka hal itu membatalkan puasanya, dan wajib baginya bertobat dari perbuatan tersebut dan bertobat karena ia telah merusak puasanya, serta wajib mengganti puasa hari itu pada hari lainnya. Demikian jawaban kami, mudah-mudahan Allah memudahkan Saudari meninggalkan kebiasaan tersebut dan kembali ke dalam ketaatan kepada Allah. Sumber Majalah Nikah, Vol. 6, No. 1, 2007. Dengan beberapa pengubahan tata bahasa oleh redaksi ๐Ÿ” Kriteria Hewan Qurban, Jam Berapa Shalat Isyraq, Arti Syaikh, Gambar Porni, Istri Tidak Puas Dengan Suami, Nabi Muhammad Kaligrafi KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO CARA SHOLAT, ATAU HUBUNGI +62813 26 3333 28

.
  • ru4axr06g4.pages.dev/388
  • ru4axr06g4.pages.dev/123
  • ru4axr06g4.pages.dev/93
  • ru4axr06g4.pages.dev/68
  • ru4axr06g4.pages.dev/47
  • ru4axr06g4.pages.dev/140
  • ru4axr06g4.pages.dev/107
  • ru4axr06g4.pages.dev/101
  • ru4axr06g4.pages.dev/197
  • wajibkah mandi jika hasyafah dan farji hanya menempel