Anekdotadalah cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritik melalui sindiran terhadap kejadian yang menyangkut orang banyak. Dengan begitu, kritik yang disampaikan tidak menyakiti atau kasar. Anekdot biasanya mengangkat cerita tentang orang terkenal atau penting (tokoh masyarakat) berdasarkan apa yang terjadi.
TEKS ANEKDOTA. Pengertian dan Fungsi Teks AnekdotSalah satu cerita lucu yang banyak beredar di masyarakat adalah anekdot. Anekdotdigunakan untuk menyampaikan kritik, tetapi tidak dengan cara yang kasar danmenyakiti. Anekdot ialah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengangkat cerita tentang orang penting tokoh masyarakat atau terkenalberdasarkan kejadian yang nyata ini kemudian dijadikan dasar cerita lucu dengan menambahkan unsur partisipan pelaku cerita, tempat kejadian, dan waktu peristiwa dalam anekdottersebut merupakan hasil Anekdot adalah sebuah cerita pendek yang berisi sebuah sindirananekdot terhadap sesuatu atau seseorang yang dilengkapi dengan pokok Isi pokok dari sebuah teks anekdot adalah sebuah sindirian padaanekdot suatu hal atau pada Fungsi dari anekdot adalah sebuah hiburan atau intermezzo yanganekdot dilengkapi dengan sebuah sindiran terhadap suatu Struktur Teks AnekdotAnekdot memiliki struktur teks yang membedakannya dengan teks lainnya. Teks anekdotmemiliki struktur abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan Abstraksi merupakan pendahuluan yang menyatakan latar belakang atau gambaran umum tentang isi suatu Orientasi merupakan bagian cerita yang mengarah pada terjadinya suatu krisis, konflik, atau peristiwa utama. Bagian inilah yang menjadi penyebab timbulnya Krisis atau komplikasi merupakan bagian dari inti peristiwa suatu anekdot. Pada bagian krisis itulah terdapat kekonyolan yang menggelitik dan mengundang Reaksi merupakan tanggapan atau respons atas krisis yang dinyatakan sebelumnya. Reaksi yang dimaksud dapat berupa sikap mencela atau Koda merupakan penutup atau simpulan sebagai pertanda berakhirnya cerita. Di dalamnya dapat berupa persetujuan, komentar, ataupun penjelasan atas maksud dari cerita yang dipaparkan sebelumnya. Bagian ini biasanya ditandai oleh kata-kata, seperti itulah,akhirnya, demikianlah. Keberadaan koda bersifat opsional; bisa ada ataupun tidak Aksi Maling Tertangkap CCTV Struktur Isi Abstraksi OrientasiSeorang warga melapor “Pak saya kemalingan.” KrisisPolisi “Kemalingan apa?”Pelapor “Mobil, Pak. Tapi saya beruntung Pak...” ReaksiPolisi “Kemalingan kok beruntung?” KodaPelapor “Iya pak. Saya beruntung karena CCTV merekamdengan jelas. Saya bisa melihat dengan jelas wajahmalingnya.”Polisi “Sudah minta izin malingnya untuk merekam?”Pelapor “Belum .... “ sambil menatap polisi dengan “Itu ilegal. Anda saya tangkap.”Pelapor hanya bisa pasrah tak berdaya.C. Kebahasaan Teks AnekdotSeperti juga teks lainnya, anekdot memiliki unsur kebahasaan yang khas yaitu 1. Menggunakan kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu, 2. Menggunakan kalimat retoris, [kalimat pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban]; 3. Menggunakan konjungsi [kata penghubung] yang menyatakan hubungan waktu seperti kemudian, lalu; 4. Menggunakan kata kerja aksi seperti menulis, membaca, dan berjalan, ; 5. Menggunakan kalimat perintah imperative sentence; dan 6. Menggunakan kalimat seru. Khusus untuk anekdot yang disajikan dalam bentuk dialog, penggunaan kalimat langsung sangat Unsur Kebahasaan Contoh Kalimat1. Kalimat yang menyatakan Pada puncak pengadilan korupsi politik, Jaksa peristiwa masa lalu penuntut umum menyerang saksi. “Apakah benar,” teriak Jaksa, “bahwa Anda2. Kalimat retoris menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus ini?”3. Penggunaan konjungsi yang Akhirnya, hakim berkata, “Pak, tolong jawab menyatakan hubungan pertanyaan Jaksa.” waktu4. Penggunaan kata kerja aksi Saksi menatap keluar jendela seolah-olah tidak mendengar Penggunaan kalimat “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa.” perintah6. Penggunaan kalimat seru “Oh, maaf.”D. Menyusun Teks Anekdot berdasarkan Kejadian yang Menyangkut Orang Banyakatau Perilaku Tokoh PublikDalam menyusun anekdot, ada beberapa hal yang harus ditentukan lebih dulu. Hal tersebutadalah menentukan tema, kritik, kelucuan, tokoh, struktur, alur, dan pola penyajian teksanekdot. Langkah-langkah ini akan memudahkan untuk belajar menyusun penyusunan disajikan dalam bentuk tabel, dengan penyelesaian pada Aspek Isi1. Tema Kasih sayang pada orangtua. Anak yang memandang orangtua di masa tuanya2. Kritik sebagai orang yang Humor/ Orang dewasa malu karena dikritik oleh anak kecil. kelucuan4. Tokoh Kakek tua, ayah, anak dan menantu. Abstraksi Kakek tua yang tinggal bersama anak, menantu dan cucu 6 tahun. Kebiasaan makan malam di rumah Orientasi si anak. Kakek tua makannya sering Struktur Krisis Kakek tua diberi meja kecil terpisah di pojok, dengan alat makan anti pecah. Reaksi Cucu 6 tahun membuat replika meja terpisah. Cucu 6 tahun mengungkapkan kelak akan Koda membuat meja terpisah juga untuk ayah dan Alur Kakek tua tinggal bersama anak, menantu dan cucunya yang berusia 6 tahun. Karena sudah tua, mata si Kakek rabun dan tangannya bergetar sehingga kerap menjatuhkan makanan dan alat makan. Agar tidak merepotkan, ia ditempatkan di meja terpisah dengan alat makan anti pecah. Anak dan menantunya baru sadar ketika diingatkan oleh cucu 6 tahun yang tengah bermain membuat replika Pola Narasi. Penyajian Teks Seorang kakek hidup serumah bersama anak, menantu, dan anekdot cucu berusia 6 tahun. Keluarga itu biasa makan malam bersama. Si kakek yang sudah pikun sering mengacaukan segalanya. Tangan bergetar dan mata rabunnya membuat kakek susah menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap si kakek meraih gelas, sering susu tumpah membasahi taplak. Anak dan menantunya menjadi gusar. Suami istri itu lalu menempatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan, tempat sang kakek makan sendirian. Mereka memberikan mangkuk melamin yang tidak gampang pecah. Saat keluarga sibuk dengan piring masing-masing, sering terdengar ratap kesedihan dari sudut ruangan. Namun, suami-istri itu justru mengomel agar kakek tak menghamburkan makanan lagi. Sang cucu yang baru berusia 6 tahun mengamati semua kejadian itu dalam diam. Suatu hari si ayah memerhatikan anaknya sedang membuat replika mainan kayu. “Sedang apa, sayang?” tanya ayah pada anaknya. “Aku sedang membuat meja buat ayah dan ibu. Persiapan buat ayah dan ibu bila aku besar nanti.” Ayah anak kecil itu langsung terdiam. Ia berjanji dalam hati, mulai hari itu, kakek akan kembali diajak makan di meja yang sama. Tak akan ada lagi omelan saat piring jatuh, makanan tumpah, atau taplak ternoda kuah. Sumber J. Sumardianta, Guru Gokil Murid Unyu. Halaman 47. dengan penyesuaianE. Pola Penyajian AnekdotAnekdot dapat disajikan dalam bentuk dialog maupun narasi. Salah satu ciri dialog adalahmenggunakan kalimat langsung. Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakanhasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yangdikatakannya. Kisah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Dialog NarasiPada puncak pengadilan korupsi Pada puncak pengadilan korupsi politik,politik, Jaksa penuntut umum menyerang penuntut umum menyerang “Apakah benar,” teriak Jaksa, “bahwa Andasaksi. menerima lima ribu dolar untukJaksa “Apakah benar, bahwa anda berkompromi dalam kasus ini?”menerima lima ribu dolar untuk Saksi menatap keluar jendela seolaholahberkompromi dalam tidak mendengar ini?” “Bukankah benar bahwa Anda menerimaSaksi menatap keluar jendela lima ribu dolar untuk berkompromi dalamseolah-olah tidak mendengar kasus ini?” ulang Saksi masih tidak “Apakah benar, bahwa anda Akhirnya, hakim berkata, “Pak, tolongmenerima lima ribu dolar untuk jawab pertanyaan Jaksa.”berkompromi dalam “Oh, maaf.” Saksi terkejut sambil berkatakasus ini?” kepada hakim, “Saya pikir dia tadi berbicaraSaksi tidak menanggapi dengan Anda.”Hakim “Pak, tolong jawabpertanyaan Jaksa.”Saksi kaget “Oh, maaf. Saya pikerdia tadi berbicara dengan Anda.”RujukanKosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/ Yrama WidyaSuherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta PusatKurikulum dan Perbukuan, Balitbang, dkk. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta PusatKurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
. ru4axr06g4.pages.dev/339ru4axr06g4.pages.dev/171ru4axr06g4.pages.dev/61ru4axr06g4.pages.dev/320ru4axr06g4.pages.dev/76ru4axr06g4.pages.dev/309ru4axr06g4.pages.dev/109ru4axr06g4.pages.dev/125ru4axr06g4.pages.dev/320
menyusun teks anekdot berdasarkan kejadian yang menyangkut orang banyak