KhutbahJumโat #53: Ketika Generasi yang Meninggalkan Shalat dan Mengikuti Syahwatnya para sahabatnya, dan para pengikutnya yang setia dengan baik sampai akhir zaman. Jamaโah Jumโah rahimakumullah,! Berbahagialah kita, yang senantiasa bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa, menjalani perintah-perintah Allah sekuat kemampuan
Di zaman akhir seperti sekarang, yang mengemuka adalah orang-orang dengan perangai buruk. Lebih mementingkan diri sendiri, menonjolkan yang dimiliki dengan menafikan pihak lain. Sifat sombong demikian melekat dan membuang jauh-jauh sifat tawadhu atau rendah hati. Karenanya di kesempatan ini khatib mengingatkan pentingnya sifat tawadhu tersebut menjadi bagian dalam keseharian. Lebih menyadari kesalahan diri dan mengapresiasi kelebihan orang lain. Terus berprasangka baik kepada kalangan berbeda dan menganggap diri hina dan tak pantas dimuliakan. Sifat tawadhu adalah mutiara di era saat ini karena memang sedikit yang menjaga sifat tersebut. Karenanya, selamatlah mereka yang memegang teguh sifat tawadhu dan membuang jauh-jauh perangai sombong. Untuk mencetak materi khutbah ini silakan tekan gambar printer, dan jamaah dapat menggandakan materi untuk disebar ke masjid atau khatib yang lain. Semoga memberikan manfaat. Redaksi Khutbah Pertama ุงูููุญูู ูุฏู ูููููฐูู. ุงูููุญูู ูุฏู ูููููฐูู ุงูููุฐููู ุฃูู ูุฑูููุง ุจูุฃูุฏูุงุกู ุงูุดููุฑูุงุฆูุนู. ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ููุง ุงูููฐูู ุฅููููุง ุงูููู ุงูุณููู ูููุนู ุงููุจูุฏูููุนู ููุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ุณููููุฏูููุง ููุญูุจูููุจูููุง ู ูุญูู ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู ุงูุตููู ูุนู. ุงูููููฐููู ูู ุตูููู ููุณููููู ู ููุจูุงุฑููู ุนูููฐู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏู ููุนูููฐู ุงูฐูููู ููุฃูุตูุญูุงุจููู ุฃูุฌูู ูุนููููู. ุฃูู ููุง ุจูุนูุฏูุ ููููุง ุฃููููููุง ุงููุญูุงุถูุฑููููู. ุงูุชูููููุง ุงูููู ุญูููู ุชูููุงุชููู ููููุง ุชูู ูููุชูููู ุฅููููุง ููุฃูููุชูู ู ู ูุณูููู ููููู. ููุงูู ุงูููู ุชูุนูุงููู ููู ุงููููุฑูุงูฐูู ุงููุนูุธูููู ู. ุฃูุนูููุฐู ุจูุงูููู ู ููู ุงูุดููููุทูุงูู ุงูุฑููุฌูููู ู ุจูุณูู ู ุงูููู ุงูุฑููุญูู ูฐูู ุงูุฑููุญูููู ูุ ููุนูุจูุงุฏู ุงูุฑููุญูู ูฐูู ุงูููุฐููููู ููู ูุดููููู ุนูููู ุงููุงูุฑูุถู ููููููุง ูููุงูุฐูุง ุฎูุงุทูุจูููู ู ุงููุฌูฐูููููููู ููุงููููุง ุณูููฐู ูุง Jamaah Jumat Rahimakumullah Hal yang terus disampaikan oleh khatib di hadapan hadirin sekalian adalah pesan takwallah. Yakni menjalankan perintah dan menjauhi yang dilarang. Dan kalau kita menyadari sekaligus merenung, tentu ada makna yang lebih ditekankan mengapa pesan takwallah tersebut menjadi hal yang tidak terpisahklan saat ibadah shalat Jumat. Dalam artian selalu diingatkan khatib, maka sejatinya memang takwa adalah hal penting bagi seorang muslim. Apalagi orang yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa kepada-Nya. Dan salah satu bentuk ketakwaan itu adalah tawadhu atau sikap rendah hati. Jamaah yang Berbahagia Tawadhu berarti menempatkan kita lebih rendah daripada mereka semua. Hal ini guna mengubur sifat sombong yang kerap kali bergelora dalam diri kita. Tawadhu penting kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hubungan kepada Allah SWT maupun kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya, meliputi manusia, hewan, tetumbuhan, dan sebagainya. Lawan dari tawadhu adalah sombong. Sombong adalah pangkal berbagai macam sifat tercela lainnya. Kita tentu hafal betul kisah Iblis yang menolak bersujud dalam rangka menghormati Nabi Adam AS. Itu tidak lain karena kesombongan makhluk terlaknat tersebut. Pasalnya, Iblis merasa lebih baik karena diciptakan dari api, sedangkan Nabi Adam as diciptakan dari tanah. Jamaah yang Dirahmati Allah Imam al-Ghazali dalam kitabnya, Bidayatul Hidayah menegaskan bahwa merasa lebih baik dari makhluk lain adalah bentuk kesombongan. Karenanya, kita harus meyakini bahwa sesungguhnya yang terbaik di sisi Allah SWT itu adanya di akhirat kelak. Hal demikian tentu saja tidak berada dalam jangkauan kita sebagai manusia biasa. Kita harus memiliki keyakinan bahwa orang lain itu lebih baik dari kita. Jika dalam pandangan mata terlihat buruk, kita tidak dapat menganggap keseluruhannya demikian. Setiap manusia pasti memiliki sisi yang baik. Imam al-Ghazali memberikan tips bagaimana kita menggunakan kacamata tawadhu dalam melihat siapa saja, anak kecil, orang tua, orang bodoh, atau kafir sekalipun. Anak kecil tentu belum dihukumi taklif sehingga tidak bermaksiat kepada Allah swt, sedangkan hari-hari kita tidak pernah lepas dari bermaksiat kepada-Nya. Dengan begitu, kita tidak perlu ragu untuk mengakui bahwa anak kecil itu lebih baik dari diri kita. Orang yang lebih tua dari kita seyogianya dipandang lebih baik dari kita. Sebab, mereka lebih dahulu daripada kita dalam beribadah kepada Allah. Karenanya, tak ada halangan lagi untuk meyakini bahwa mereka lebih baik daripada kita. Sekalipun ada orang yang tampak, mohon maaf, bodoh, kita juga harus meyakini kebaikan mereka. Sebab, jika pun mereka melakukan maksiat, tentu itu didasari atas ketidaktahuannya, sedangkan kita tetap bermaksiat, meskipun kita tahu bahwa hal tersebut salah dan dilarang Allah SWT. Bahkan, terhadap orang kafir pun kita tidak boleh merasa lebih baik. Sebab, mungkin saja di suatu saat nanti, atau mungkin di akhir hayatnya kelak, ia mengucapkan syahadat dan wafat dalam membawa keislaman dan keimanan. Hal demikian bukanlah sesuatu yang mustahil dan memang banyak terjadi. Hadirin Hafidlakumullah Dengan keyakinan demikian, perasaan tidak lebih baik dari orang lain, maka kita akan berusaha untuk terus memperbaiki diri, berintrospeksi, mencari kesalahan diri agar tidak lagi mengulanginya di kemudian hari dan menggantinya dengan sikap dan laku yang baik. Kita juga tidak mencari-cari kesalahan orang lain, tetapi justru mencari dan menemukan kebaikannya untuk kita tiru, kita teladani sebaik mungkin sehingga kita bukan saja terhindari dari laku buruk, tetapi justru melampaui hal tersebut, yakni dengan berlaku baik. Oleh karena itu, jamaah Jumat sekalian, penting bagi kita untuk menerapkan sikap tawadhu dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, orang tawadhu adalah hamba Allah SWT yang utama. Hal ini ditegaskan Allah dalam Al-Qurโan surat Al-Furqan ayat 63 ููุนูุจูุงุฏู ุงูุฑููุญูู ูฐูู ุงูููุฐููููู ููู ูุดููููู ุนูููู ุงููุงูุฑูุถู ููููููุง ูููุงูุฐูุง ุฎูุงุทูุจูููู ู ุงููุฌูฐูููููููู ููุงููููุง ุณูููฐู ูุง Artinya Adapun hamba-hamba utama Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka dengan kata-kata yang menghina, mereka mengucapkan salamโ. Imam Abu Ishaq Ats-Tsaโlabi dalam kitabnya, Al-Kasyfu wal Bayan fi Tafsiril Qurโan, menjelaskan bahwa hamba yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah hamba utama, yakni orang yang tawadhu, rendah hati. Bahkan, jika ada orang yang mengkhutbahiโ, menasihati dengan kata-kata yang justru tidak membuatnya nyaman, orang tersebut tetap menjawabnya dengan doa keselamatan. Dalam tafsir lain, Ibnu Hayyan mengatakan bahwa hamba utama itu menjawab dengan perkataan yang menyelamatkannya dari dosa. Meskipun diperlakukan dengan tidak baik, sikap tawadhu menghindarkan kita dari dosa-dosa berupa laku buruk yang serupa atau bahkan lebih sebagai balasan kepadanya. Kita justru akan menjawab perlakuan itu dengan kebalikannya, yaitu dengan mendoakan keselamatan, tetap menjaga etika dan akhlak kita, baik secara perbuatan ataupun perkataan, sebagaimana disebutkan oleh Imam Abul Qasim al-Qusyairi dalam kitab tafsirnya, Lathaiful Isyarat. Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah Nabi Muhammad SAW bersabda sebagaimana dicantumkan Imam Jalaluddin al-Suyuthi dalam kitab Lubabul Hadits ุงูุชููููุงุถูุนู ู ููู ุฃูุฎูููุงูู ุงููุฃูููุจูููุงุกู ููุงูุชููููุจููุฑู ู ููู ุฃูุฎูููุงูู ุงูููููููุงุฑู ููุงููููุฑูุงุนูููุฉู Artinya Tawadhu merupakan bagian dari akhlaknya para nabi, sedangkan sombong adalah akhlaknya orang-orang kafir dan para firaun. Oleh karena itu, dengan kita bertawadhu, sesungguhnya kita tengah menjalankan salah satu akhlaknya para Nabi. Dan semoga, kita dapat senantiasa menjalankan sikap demikian ini. Meskipun mungkin akan sulit diterapkan karena beragam hal, mulai merasa diri pintar karena berprestasi, merasa lebih dekat dengan Allah karena selalu berjamaah di masjid, misalnya, dan sebagainya, tawadhu haruslah kita latih. Sedikit demi sedikit, insyaallah, kita akan terbiasa bersikap demikian. ุจูุงุฑููู ุงูููู ูููู ููููููู ู ููู ุงููููุฑูุงูฐูู ุงููุนูุธูููู ู ููููููุนููููู ูุฅููููุงููู ู ุจูู ูุง ูููููู ู ููู ุงููุงูฐููุงุชู ููุงูุฐููููุฑู ุงููุญูููููู ู ููุชูููุจูููู ู ูููููู ููู ูููููู ู ุชูููุงููุชููู ุฅูููููู ูููู ุงูุณููู ูููุนู ุงููุนูููููู ู. ููุฃูุณูุชูุบูููุฑู ุงูููู ุงููุนูุธูููู ู ูููู ููููููู ู ููููุณูุงุฆูุฑู ุงููู ูุณูููู ููููู ููุงููู ูุณูููู ูุงุชู ููููุง ููููุฒู ุงููู ูุณูุชูุบูููุฑููููู ููููุง ููุฌูุงุฉู ุงูุชููุงุฆูุจููููู Khutbah Kedua ุงูููุญูู ูุฏู ูููููฐูู ุงูููุฐููู ุฃูููุนูู ูููุง ุจูููุนูู ูุฉู ุงููุฅูููู ูุงูู ููุงููุฅูุณูููุงู ู. ููุงูุตููููุงุฉู ููุงูุณููููุงู ู ุนูููฐู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏู ุฎูููุฑู ุงููุฃูููุงู ู. ููุนูููฐู ุงูฐูููู ููุฃูุตูุญูุงุจููู ุงููููุฑูุงู ู. ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ููุง ุฅูููฐูู ุฅููููุง ุงูููู ุงููู ููููู ุงููููุฏููููุณู ุงูุณููููุงู ู ููุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ุณููููุฏูููุง ููุญูุจูููุจูููุง ู ูุญูู ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู ุตูุงุญูุจู ุงูุดููุฑููู ููุงููุงูุญูุชูุฑูุงู ู. ุฃูู ููุง ุจูุนูุฏู. ููููุงุฃููููููุง ุงููููุงุณู ุฃูููุตูููููู ู ููููููุณููู ุจูุชูููููู ุงูููู ููููุฏู ููุงุฒู ุงููู ูุชูููููููู. ููููุงูู ุงูููู ุชูุนูุงููู ุฅูููู ุงูููู ูู ู ูููุงุฆูููุชููู ููุตูููููููู ุนูููู ุงููููุจูููู ููฐุฃููููููุง ุงูููุฐููููู ุงูฐู ูููููุง ุตููููููุง ุนููููููู ูู ุณููููู ูููุง ุชูุณูููููู ูุง. ุงูููููฐููู ูู ุตูููู ููุณููููู ู ุนูููฐู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏู ูู ุนูููฐู ุงูฐูู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏู ููู ูุง ุตููููููุชู ุนูููฐู ุณููููุฏูููุง ุฅูุจูุฑูุงููููู ู ููุจูุงุฑููู ุนูููฐู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏู ููุนูููฐู ุงูฐูู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏู ููู ูุง ุจูุงุฑูููุชู ุนูููฐู ุณููููุฏูููุง ุฅูุจูุฑูุงููููู ู ููุนูููฐู ุงูฐูู ุณููููุฏูููุงุฅูุจูุฑูุงููููู ู ููู ุงููุนูุงููู ููููู ุฅูููููู ุญูู ูููุฏู ู ูุฌูููุฏู. ุงูููููฐููู ูู ููุงุฑูุถู ุนููู ุงููุฎูููููุงุกู ุงูุฑููุงุดูุฏููููู. ููุนููู ุฃูุตูุญูุงุจู ููุจูููููู ุฃูุฌูู ูุนููููู. ููุงูุชููุงุจูุนูุจููู ููุชูุงุจูุนู ุงูุชููุงุจูุนููููู ูู ุชูุงุจูุนูููู ู ุฅูููฐู ููููู ู ุงูุฏูููููู. ุงูููููฐููู ูู ุงุบูููุฑู ููููู ูุณูููู ููููู ููุงููู ูุณูููู ูุงุชู ููุงููู ูุคูู ููููููู ููุงููู ูุคูู ูููุงุชู. ุงูููููฐููู ูู ุงุฏูููุนู ุนููููุง ุงููุบูููุงุกู ููุงููููุจูุงุกู ููุงูุทููุงุนููููู ููุงููุฃูู ูุฑูุงุถู ููุงููููุชููู ู ูุง ููุง ููุฏูููุนููู ุบูููุฑููู ุนููู ุจูููุฏูููุง ููฐุฐูุง ุฅูููุฏูููููููุณููููุง ุฎูุงุตููุฉู ููุนููู ุณูุงุฆูุฑู ุจูููุงุฏู ุงููู ูุณูููู ููููู ุนูุงู ููุฉู ููุง ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู ููููู. ุฑูุจููููุง ุงูฐุชูููุง ููู ุงูุฏููููููุง ุญูุณูููุฉู ูู ููู ุงููุงูฐุฎูุฑูุฉู ุญูุณูููุฉู ูู ููููุง ุนูุฐูุงุจู ุงููููุงุฑู. ุนูุจูุงุฏู ุงูููู ุงูููู ุงูููู ููุฃูู ูุฑู ุจูุงููุนูุฏููู ููุงููุงูุญูุณูุงูู ููููููููู ุนููู ุงููููุญูุดูุงุกู ููุงููู ูููููุฑู. ููุนูุธูููู ู ููุนููููููู ู ูููุฑููููู. ููุงุฐูููุฑููุง ุงูููู ุงููุนูุธูููู ู ููุฐูููุฑูููู ู. ูู ุงุดูููุฑููููู ุนูููฐู ููุนูู ููู ููุฒูุฏูููู ู. ููููุฐูููุฑู ุงูููู ุงูููุจูุฑู Sepertiyang sudah aku prediksikan, khutbah Jumat hari ini (02/01) pasti dipenuhi dengan topik seputar Israel - Palestina. Sebuah topik yang sebenarnya tidak ingin aku dengar pada sebuah ibadah seperti sholat Jumat. Menutup tahun 2008 dan membuka lembaran baru di 2009 diwarnai tragedi perang berkelanjutan di Jalur Gaza. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari Khutbah Idul Fitri kali ini untuk menyemangati para pemuda supaya menjadi lebih pemberani dalam membela Islam. Khutbah Pertama Alhamdulillah hamdan katsiron thoyyiban mubaarokan fiih kamaa yuhibbu robbuna wa yardho. Asy-hadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika laah wa asy-hadu anna Muhammadan abduhu wa rasuuluh. Allahumma sholli ala Muhammad wa ala aalihi wa man taabiโahum bi ihsaanin ilaa yaumid diin. Yaa ayyuhal ladziina aamanut taqullaha haqqo tuqootihi wa laa tamuutunna illa wa antum muslimin Allahommanfaโanaa bi maa allamtanaa wa alimnaa maa yanfaโunaa wa zidnaa ilmaa Amma baโdu โฆ Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Detik ini kita telah berada di hari yang fithri, hari tidak berpuasa, setelah sebulan penuh kita menjalankan ibadah shiyam. Kita saat ini telah berada di hari kegembiraan. Kita bangga dengan puasa kita di saat kita berbuka dan berbangga pula dengan bekal puasa di hadapan Allah kelak. ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ููุง ุฅูููู ุฅูููุง ุงูููููู ููุงููููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ููููููููู ุงููุญูู ูุฏู Kumandang takbir pun sebagai penyempurna ibadah shiyam yang kita jalani selama sebulan penuh. Allah Taโalaberfirman, ููููุชูููู ููููุง ุงููุนูุฏููุฉู ููููุชูููุจููุฑููุง ุงูููููู ุนูููู ู ูุง ููุฏูุงููู ู ููููุนููููููู ู ุชูุดูููุฑูููู โDan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu bertakwa pada Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.โ QS. Al Baqarah 185 ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ููุง ุฅูููู ุฅูููุง ุงูููููู ููุงููููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ููููููููู ุงููุญูู ูุฏู Tema yang kita bahas kali ini adalah seputar pemuda agar penyemangat bagi mereka untuk segera bangkit dari tidur-tidur mereka. Kita lihat dalam khutbah Idul Fitri kali ini siapakah di antara mereka yang benar-benar mulia dan bagaimana penyimpangan saat ini serta bagaimana bandingan dengan anjuran Nabi shallallahu alaihi wa sallamdan keadaan pemuda pada masa emas Islam pada masa sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Moga Allah beri taufik dan hidayah bagi semua. ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ููุง ุฅูููู ุฅูููุง ุงูููููู ููุงููููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ููููููููู ุงููุญูู ูุฏู Ini hadits pertama yang membicarakan tentang pemuda. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau shallallahu alaihi wa sallambersabda, โTujuh golongan yang dinaungi Allah dalam naungan-Nya pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya di antaranya ููุดูุงุจูู ููุดูุฃู ุจูุนูุจูุงุฏูุฉู ุงูููู โSeorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allah,โHR. Bukhari, no. 1423 dan Muslim, no. 1031 Kalau sifat pemuda saat ini zaman now Israf dan tabdzir israf adalah memanfaatkan sesuatu berlebih dan tabdzir adalah memanfaatkan sesuatu kepada tempat yang tidak pantas atau maksiat Pemudinya buka-bukaan aurat Waktu banyak habis dengan hal yang sia-sia Senangnya mabuk-mabukan Senangnya pacaran hingga berzina Takut untuk menikah, namun senang berzina Pemuda malas berjamaah di masjid Paling durhaka kepada orang tua dan senang membentak orang tuanya Kurang berada dalam majelis ilmu tidak pernah mau menuntut ilmu agama Sebenarnya Allah kagum kepada pemuda yang berada di jalan yang lurus Dari Uqbah bin Amir radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฅูููู ุงูููููู ุนูุฒูู ููุฌูููู ููููุนูุฌูุจู ู ููู ุงูุดููุงุจูู ููููุณูุชู ูููู ุตูุจูููุฉู โSungguh Allah sangat mengagumi seorang pemuda yang tidak menyimpang dari kebenaran.โ HR. Ahmad, 4151. Syaikh Syuโaib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan lighairihi Lihatlah amanah besar yang diberikan kepada para pemuda pada masa silam Abu Bakar pernah berkata kepada Zaid bin Tsabit dan ketika itu hadir pula Umar bin Al-Khattab, ุฅูููููู ุฑูุฌููู ุดูุงุจูู ุนูุงูููู ูููุงู ููุชููููู ููู ุ ููููุชู ุชูููุชูุจู ุงููููุญููู ููุฑูุณูููู ุงูููููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู โ ููุชูุชูุจููุนู ุงููููุฑูุขูู ููุงุฌูู ูุนููู โEngkau itu seorang pemuda yang cerdas dan kami pun tidak ragu padamu, engkau dahulu pernah menulis wahyu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, telusurilah Al-Qurโan lalu kumpulkanlah.โ HR. Bukhari, no. 4679 Ini juga pujian dari Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu anhu pada seorang pemuda seperti Zaid bin Tsabit yang diberi amanah untuk mengumpulkan Al-Qurโan. Para pemuda harusnya menjauhi maksiat sejak masa muda, balasannya Allah akan menjaganya ketika tua Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah memberi nasehat pada Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, ููุง ุบููุงูู ู ุฅููููู ุฃูุนููููู ููู ููููู ูุงุชู ุงุญูููุธู ุงูููููู ููุญูููุธููู โWahai anak kecil, jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu.โ HR. Tirmidzi, no. 2516 dan Ahmad, 1293. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Pemuda tujuh tahun sudah menjadi imam shalat Amr bin Salimah pernah menjadi imam sejak usia belia. Sebagaimana disebutkan dalam Shahih Bukhari hadits berikut, Amr bin Abi Salimah menyatakan bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุตูููููุง ุตููุงูุฉู ููุฐูุง ููู ุญูููู ููุฐูุง ุ ููุตูููููุง ููุฐูุง ููู ุญูููู ููุฐูุง ุ ููุฅูุฐูุง ุญูุถูุฑูุชู ุงูุตูููุงูุฉู ุ ููููููุคูุฐูููู ุฃูุญูุฏูููู ู ุ ููููููุคูู ููููู ู ุฃูููุซูุฑูููู ู ููุฑูุขููุง ยป . โLakukanlah shalat ini pada waktu ini dan shalat itu pada waktu itu. Jika waktu shalat sudah masuk, hendaklah salah seorang dari kalian mengumandangkan azan dan yang paling banyak hafalan Qurโannya hendaklah menjadi imam.โ Amr lantas mengatakan, ููููุธูุฑููุง ููููู ู ูููููู ุฃูุญูุฏู ุฃูููุซูุฑู ููุฑูุขููุง ู ููููู ุ ููู ูุง ููููุชู ุฃูุชููููููู ู ููู ุงูุฑููููุจูุงูู ุ ููููุฏููู ููููู ุจููููู ุฃูููุฏููููู ู ุ ููุฃูููุง ุงุจููู ุณูุชูู ุฃููู ุณูุจูุนู ุ ุณูููููู โMereka semua saling memandang. Ketika itu tidak ada yang punya hafalan Qurโan yang lebih banyak dari diriku, karena sudah banyak mendapatkan hafalan dari para pengendara dahulu. Mereka pun mengajukan diriku sebagai imam bagi mereka, padahal aku masih berusia enam atau tujuh tahun.โ HR. Bukhari, no. 4302 Para pemuda yang benci kepada orang kafir, bukan senang menyerupai mereka Abdurrahman bin Auf radhiyallahu anhu menceritakan, โKetika Perang Badar aku berada di tengah saja dari sisi kanan dan kiriku muncul dua orang pemuda yang masih sangat belia. Aku berharap seandainya saat itu aku berada di antara tulang-tulang rusuk mereka untuk melindungi mereka, pen.. Salah seorang dari mereka mengedipkan mata kepadaku dan berkata, โWahai paman, engkau kenal Abu Jahal?โ Kukatakan kepadanya, โAnakku, apa yang akan kau perbuat dengannya?โ Pemuda itu kembali berkata, โAku mendengar bahwa ia telah mencela Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Aku pun bersumpah kepada Allah seandainya aku melihatnya niscaya aku akan membunuhnya atau aku yang akan mati di tangannya.โ Aku pun tercengang kaget dibuatnya. Lalu pemuda yang satunya lagi mengedipkan mata kepadaku dan mengatakan hal yang sama kepadaku. Seketika itu aku melihat Abu Jahal berjalan di tengah kerumunan orang. Aku berkata, โTidakkah kalian lihat? Itulah orang yang kalian tanyakan tadi.โ Mereka pun saling berlomba mengayunkan pedangnya hingga keduanya berhasil membunuh Abu Jahal.โ Kemudian mereka menghadap Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam dan memberitahukan kepada beliau. Maka beliau bertanya, โSiapakah di antara kalian berdua yang membunuhnya?โ Keduanya mengacung lalu mengatakan, โSaya yang telah membunuhnya.โ Rasul shallallahu alaihi wa sallam lantas bertanya, โApakah kalian sudah membersihkan pedang kalian?โ Mereka menjawab, โBelum.โ Perawi berkata, โLalu beliau memeriksa pedang mereka dan bersabda, ูููุงูููู ูุง ููุชููููู Kalian berdua telah membunuhnya.โโ Kemudian beliau memutuskan bahwa harta rampasannya untuk Muโadz Ibnu Amr Ibnu al-Jamuh. Kedua pemuda itu adalah Muโadz bin Afraโ dan Muโadz bin Amr bin Al-Jamuh.HR. Bukhari, no. 3141 dan Muslim, no. 1752 Cara membahagiakan orang tua Athaโ pernah ditanya oleh seseorang yang ibunya meminta kepadanya untuk shalat wajib dan puasa Ramadhan saja tidak ada amalan sunnah, pen., apakah perlu dituruti. Athaโ mengatakan, โIya tetap dituruti perintahnya tersebut.โ Al-Birr li Ibnil Jauzi, hlm. 67. Dinukil dari Kitab Min Akhbar As-Salaf Ash-Shalih, hlm. 398 Usamah bin Zaid, seorang sahabat yang dirinya dan orang tuanya disayangi oleh Rasul shallallahu alaihi wa sallammenyatakan bahwa ia memiliki seribu pohon kurma. Ia memang sengaja mempercantik atau merapikannya. Lalu ada yang berkata pada Usamah, kenapa bisa sampai lakukan seperti itu. Usamah menjawab bahwa ibunya sangat suka jika melihat keadaan kebun kurma itu indah, maka ia melakukannya. Apa saja hal dunia yang diminta oleh ibunya, ia pasti memenuhinya. Al-Birr li Ibnil Jauzi, hlm. 225. Dinukil dari Kitab Min Akhbar As-Salaf Ash-Shalih, hlm. 396 Nikah muda itu jadi ajaran Nabi, bukan menunda nikah, bukan takut menikah, bukan orang tua persulit nikah hingga mapan Dari Alqamah, ia berkata bahwa ia pernah berjalan bersama Abdullah di Mina. Lantas Abdullah bertemu dengan Utsman. Ia pun berdiri bersama Utsman kemudian berbincang-bincang, Utsman berkata pada Abdullah, โWahai Abu Abdirrahman, kenapa engkau tidak menikahi seorang gadis saja yang masih muda supaya ia mengingatkanmu pada masa lalumu.โ Abdullah mengatakan, โDorongan untuk menikah seperti itu pernah disampaikan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pada kami, ููุง ู ูุนูุดูุฑู ุงูุดููุจูุงุจู ู ููู ุงุณูุชูุทูุงุนู ู ูููููู ู ุงููุจูุงุกูุฉู ููููููุชูุฒููููุฌู ููุฅูููููู ุฃูุบูุถูู ููููุจูุตูุฑู ููุฃูุญูุตููู ููููููุฑูุฌู ููู ููู ููู ู ููุณูุชูุทูุนู ููุนููููููู ุจูุงูุตููููู ู ููุฅูููููู ูููู ููุฌูุงุกู ยป โWahai para pemuda, barangsiapa yang memiliki baa-ah , maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya.โ HR. Bukhari, no. 5065 dan Muslim, no. 1400. Pemuda kalau menurut ulama Syafiโiyah adalah mereka yang berusia di bawah 30 tahun. Syarh Shahih Muslim, 9154 Dari penjelasan ini, mana sekarang pemuda pemberani? Mana pemuda yang Tidak mau boros dan tidak menyusahkan orang tuanya, mau bekerja dan mandiri? Menutup aurat, bukan umbar aurat? Pintar memenej waktu dan memanfaatkannya untuk kebaikan? Yang tidak gemar bermaksiat? Yang gemar berada di lingkungan yang baik? Yang berani menikah dan tidak cemen, bukan maunya terus berzina? Yang shalat lima waktu rutin di masjid, mengumandangkan azan, dan menjadi imam shalat? Senang berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tua? Senang tholabul ilmu ngaji biar semakin dekat kepada Allah? Kami tunggu pemuda-pemuda pemberani yang moga bangkit segera setelah Ramadhan ini. Aquulu qouli hadza, wastaghfirullaha lii wa lakum wa li saa-iril muslimin innahu huwas samiโul aliim. Khutbah Kedua Ahmadullah Robbi wa asykuruhu, wa asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluh, Allahumma shalli wa sallim ala nabiyyinaa Muhammad wa ala aalihi wa ash-habihi ajmaโin. Jamaah Shalat Ied yang moga senantiasa diberkahi oleh Allah Taโala โฆ Hari ini juga punya keistimewaan karena bertemunya dua ied yaitu shalat Idul Fitri dan shalat Jumat. โIbnu Az-Zubair ketika hari ied yang jatuh pada hari Jumโat pernah shalat ied bersama kami di awal siang. Kemudian ketika tiba waktu shalat Jumโat Ibnu Az-Zubair tidak keluar, beliau hanya shalat sendirian. Tatkala itu Ibnu Abbas berada di Thaif. Ketika Ibnu Abbas tiba, kami pun menceritakan kelakuan Ibnu Az Zubair pada Ibnu Abbas. Ibnu Abbas pun mengatakan, โIa adalah orang yang menjalankan ajaran Nabi ashobas sunnah.โ HR. Abu Daud no. 1071. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih. Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallamberjumpa dengan hari ied Idul Fithri atau Idul Adha, pen, satu sama lain saling mengucapkan, โTaqobbalallahu minna wa minkaSemoga Allah menerima amalku dan amal kalian.โ Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Fath Al-Bari, 2446 ุงููููู ูู ุงุบูููุฑู ููููู ูุณูููู ููููู ููุงูู ุณูููู ูุงุชู ููุงูู ุคูู ููููููู ููุงูู ุคูู ูููุงุชู ุงูุฃูุญูููุงุกู ู ูููููู ู ููุงูุฃูู ูููุงุชู ุฅูููููู ุณูู ูููุนู ููุฑูููุจู ู ูุฌูููุจู ุงูุฏููุนูููุฉู ุงููููููู ูู ุฃูููููู ุจููููู ูููููุจูููุงุ ููุฃูุตูููุญู ุฐูุงุชู ุจูููููููุงุ ููุงููุฏูููุง ุณูุจููู ุงูุณููููุงู ูุ ููููุฌููููุง ู ููู ุงูุธููููู ูุงุชู ุฅูููู ุงูููููุฑูุ ููุฌููููุจูููุง ุงููููููุงุญูุดู ู ูุง ุธูููุฑู ู ูููููุง ููู ูุง ุจูุทูููุ ููุจูุงุฑููู ููููุง ููู ุฃูุณูู ูุงุนูููุงุ ููุฃูุจูุตูุงุฑูููุงุ ูููููููุจูููุงุ ููุฃูุฒูููุงุฌูููุงุ ููุฐูุฑูููููุงุชูููุงุ ููุชูุจู ุนูููููููุง ุฅูููููู ุฃูููุชู ุงูุชูููููุงุจู ุงูุฑููุญููู ูุ ููุงุฌูุนูููููุง ุดูุงููุฑูููู ููููุนูู ููู ู ูุซูููููู ุจูููุง ุนูููููููุ ููุงุจูููููู ููููุงุ ููุฃูุชูู ูู ูููุง ุนูููููููุง ุงููููููู ูู ุฅูููุง ููุณูุฃููููู ุงูููุฏูู ุ ูุงูุชููููู ุ ูุงูุนูููุงูู ุ ูุงูุบูููู ุงููููููู ููุชูููุจูููู ุตูููุงู ูููุง ููููููุงู ูููุง ููุชููุงูููุชูููุง ุฅูููููู ุงูุณููู ูููุนู ุงูุนูููููู ู ููุง ุฃูุฑูุญูู ู ุงูุฑููุงุญูู ููููู ุฑูุจููููุง ููุจู ููููุง ู ููู ุฃูุฒูููุงุฌูููุง ููุฐูุฑูููููุงุชูููุง ููุฑููุฉู ุฃูุนููููู ููุงุฌูุนูููููุง ููููู ูุชููููููู ุฅูู ูุงู ูุง ุงููููููู ูู ุฃููุซูุฑู ุฃูู ูููุงููููุงุ ููุฃููููุงูุฏูููุงุ ููุจูุงุฑููู ููููุง ูููู ูุง ุฃูุนูุทูููุชูููุง ููุฃุทููู ุญูููุงุชูููุง ุนูููู ุทูุงุนูุชูููุ ููุฃุญูุณููู ุฃูุนูู ูุงููููุง ููุงุบูููุฑู ููููุง ุฑูุจููููุง ุขุชูููุง ููู ุงูุฏููููููุง ุญูุณูููุฉู ููููู ุงููุขุฎูุฑูุฉู ุญูุณูููุฉู ููููููุง ุนูุฐูุงุจู ุงููููุงุฑู ููุตููููู ุงูููู ุนูููู ููุจููููููุง ู ูุญูู ููุฏู ููุนูููู ุขูููู ููุตูุญูุจููู ู ูู ููู ุชูุจูุนูููู ู ุจูุฅูุญูุณูุงูู ุฅูููู ููููู ู ุงูุฏูููู ููุขุฎูุฑู ุฏูุนูููุงููุง ุฃููู ุงููุญูู ูุฏู ููู ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู ููููู Taqabbalallahu minna wa minkum shalihal aโmal. Kullu aamin wa antum bi khair. โ Diselesaikan pada Jumat pagi, 1 Syawal 1439 H 15-06-2018 di rumah tercinta Dusun Warak, Desa Girisekar, Panggang, Gunungkidul, persiapan Khutbah Ied di Pesantren Darush Sholihin Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Artikel